Reporter: Adi Swandana dan M. Akbar Darojat Restu Putra
Editor: Azilatul Husna
FORMA (31/03) – Pelantikan Raya Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) resmi melantik sebelas Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Acara ini berlangsung di Gedung Rektorat lama Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya pada Kamis, 31 Maret 2022. Pelantikan berlangsung secara offline pada pukul 09.22 – 11.08 WIB.
Seperti tahun sebelumnya, pelantikan Ormawa di lingkungan FUF digelar serentak dalam satu rangkaian acara. Ormawa yang dilantik meliputi Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FUF, Senator Mahasiswa (Sema) FUF, enam himpunan mahasiswa yang dilantik meliputi Himpunan Mahasiswa dari Program Studi Pemikiran Politik Islam, Aqidah dan Filsafat Islam, Tassawuf dan Psikoterapi, Studi Agama-Agama, Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Ilmu Hadist, Lembaga Pers Mahasiswa Forma, UKM Musik Pualam dan UKK Teater 2-puluh
Acara dibuka oleh sambutan-sambutan dari demisioner Dema FUF dan Sema FUF periode 2021-2022. Kemudian acara dilanjutkan oleh pembacaan sumpah jabatan dan pelantikan oleh Slamet Muliono Rejosari selaku Wakil Dekan III FUF. Acara ditutup oleh serah terima jabatan dari kepengurusan lama untuk kepengurusan baru dari masing-masing kepengurusan Dema FUF dan Sema FUF diikuti kepengurusan masing-masing Ormawa.
Mohammad Refansa Rafly Pasa selaku ketua Sema FUF baru berharap agar setiap jajaran baru di periode ini dapat saling berkomunikasi demi menghindari miss-komunikasi. Selain itu, ia juga menghimbau kepada para jajaran untuk selalu terbuka dan berkoordinasi demi terciptanya sinergi yang baik antara satu sama lain.
Sejalan dengan hal itu, Irfan Fadilah sebagai ketua Dema FUF yang dilantik mengajak kepada seluruh jajaran untuk menciptakan FUF yang lebih maju. Ia juga berharap agar di periode selanjutnya setiap jajaran dapat saling menjalin komunikasi dengan baik dan mampu berkolaborasi.
“Kita harus membangun dan memasukkan nilai-nilai sinergitas di periode depan”, ujarnya.
Slamet selaku perwakilan dari Dekan FUF mengucapkan permintaan maaf karena Kunawi Basyir sedang sakit sehingga tidak dapat menghadiri pelantikan tersebut. Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh jajaran terlantik untuk bisa lebih bijak dalam mengadakan suatu acara.
“Acara harus bisa meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik, sehingga harus bijak dalam menjalankan suatu acara agar tidak cuma menghabis-habiskan dana saja”, pungkasnya.