Reporter : Salsabila
Editor : Muhammad Chaidar
Forma (24/11) Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat mengelar acara Sekolah Kepemimpinan 2024 pada Selasa (24/9/24) di auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya Pada hari pertama ini, , Andi Suwarko selaku Wakil Dekan 3 bidang kemahasiswaan memberikan penjelasan mengenai sekolah kepemimpinan 2024.
Andi menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mewakili ormawa dari fakultas ushuluddin dan filsafat baik sema, dema, ukm, dan hmp.
“Leadership dan managerial sangat dibutuhkan dalam karir masa depan. Kegiatan ini sangat penting dan strategis.” Terangnya.
Ia berlasan bahwa acara ini sangat berpengaruh pada capacity building kapasitas pengurus ormawa yang ada di fakultas di bidang kepemimpinan dan tata kelola organisasi juga dalam pengembangan skil berpikir kritis dan inovatif dalam mengembangkan organisasi kemahasiswaan.
Materi pertama disampaikan oleh Andi mengenai kepemimpinan sedangkan materi kedua disampaikan oleh Taufikur Rahman mengenai menejemen dalam organisasi.
Terkait sedikitnya partisipasi dari tamu undangan Umar Faruq menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dari jauh hari.
“belum ada konfirmasi kendala dari UKM dan HMP terundang.” Begitu jelasnya.
Anis Fitria, Ketua Pelaksana menyampaikan acara ini bertujuan untuk menghadirkan sosok pemimpin di setiap lini.
“Berbicara pemimpin sangatlah kompleks. Harapan saya sebagai ketupel, menyelenggarakan sekolah kepemimpinan upaya untuk merepresentasikan sosok leader disetiap lini, baik dari pemimpin diri sendiri, pemimpin organisasi, pemimpin rumah tangga pemimpin kota, pemimpin provinsi, bahkan pemimpin negara.” Jelasnya.
Ia juga berharap melalui acara ini, mahasiswa bisa memiliki tujuan yang jelas dari segi Ilmu, kesadaran, tindakan, dan evaluasi.
Mahasiwi AFI semester 5 itu juga turut berkomentar terkait sepinya peserta.
“Mengenai sedikitnya peserta sangat di sayangkan sekali tidak menghadiri momentum yang sangat penting, padahal sudah kami edarkan surat perizinan kuliah, namun daya minat untuk mengikuti acara tersebut sangat minim.” tuturnya.
