Forma(15/08) Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat memasuki hari ketiga dengan fokus pada pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat fakultas. Beragam tanggapan positif mengemuka dari mahasiswa baru yang mengikuti acara ini.
Andi Suwarko, Wakil Dekan 3 Fakultas Ushuluddin, menekankan pentingnya pengenalan UKM dalam proses adaptasi mahasiswa baru.
“Pengenalan organisasi kemahasiswaan di kampus ini strategis, terutama untuk pengembangan minat dan bakat mahasiswa. Selain itu, ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan kemampuan leadership dan manajerial,” ujarnya.
Menurutnya, UKM dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) menawarkan wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat mereka, baik dalam bidang olahraga, seni, maupun akademik. Andi juga mencatat respons positif dari mahasiswa baru terhadap kegiatan ini, terutama setelah melihat unjuk performance dari beberapa UKM.
Meski begitu Andi Suwarko mencatat perlunya peningkatan dukungan fasilitas, terutama untuk UKM yang membutuhkan peralatan tambahan saat unjuk performa. “Ke depan, kita akan menyampaikan kebutuhan ini kepada pihak universitas agar fasilitas yang disediakan lebih sesuai dengan aspirasi UKM,” tutupnya.
Adam Asy’ari Guntoro selaku Ketua Panitia PBAK menyatakan bahwa persiapan panitia dalam pengenalan UKM tahun ini mengalami kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, tantangan tetap ada terutama terkait perubahan mendadak yang kadang terjadi.
“Tantangan utama datang dari perubahan yang spontan, baik dari pihak fakultas maupun universitas, yang menuntut panitia untuk selalu siap beradaptasi,” jelasnya.
Meskipun demikian, Adam menilai bahwa mahasiswa baru cukup antusias.
Dari sisi pengurus UKM, Muhammad Aji Setiawan, Koordinator Divisi Acara di Teater Dua Puluh mengungkapkan harapannya agar mahasiswa baru dapat lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan.
“Saya berharap mahasiswa di sini bisa bergabung dalam UKM yang ada untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Jangan sampai menjadi mahasiswa yang hanya kuliah-pulang saja,” ujarnya.
Dua mahasiswa baru, Muhammad Nabil Murtado dan Magita Salsabila mengungkapkan kesan positif mereka terhadap acara ini. Nabil mengaku tertarik dengan penampilan teater, sementara Magita merasa senang dengan UKM musik dan berencana untuk bergabung dengan UKM Pualam.
Berdasarkan beberapa wawancara, pengenalan UKM di hari ketiga PBAK ini berhasil menarik perhatian mahasiswa baru, memberikan mereka gambaran lebih jelas tentang aktivitas kemahasiswaan yang dapat diikuti selama studi di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.