Novel Anggur Kesendirian karya Irene Nemirovsky

Penulis : Muhammad Luqmanul Hakim

Pembaca budiman ada beberapa hal menarik dan penting ketika saya membaca beberapa bulan ini. Tentu saya peduli dan mengajak pembaca untuk bisa merefleksikan kembali atas apa saya baca. Pembaca budiman pasti akan menemukan makna setelah membaca buku tersebut. Mengapa begitu? Beberapa hal kecil mungkin bisa berdampak besar bagi yang belum membacanya. Saya memulai dengan novel berjudul Anggur Kesendirian karya Irene Nemirovsky yang saya temukan sejak bulan lalu. Tanpa berpikir panjang saya buka perlahan dengan membacanya. Hidangan tersebut sangat menarik untuk saya baca. Mari bercerita. Mula-mula ada seorang anak bernama Helene yang berjuang melawan masalah keluarganya. Tokoh tersebut diantaranya Boris karol (sang suami), Bella (sang istri), dan Helene (sang anak). Saya menyebutnya sebagai keluarga yang mempunyai karakter yang berbeda-beda dalam menghadapi sesuatu. Ada suatu kesendirian yang memabukkan. Memabukkan karena haus akan kekuasaan. Keluarga yang terjebak dalam hal bermateri. Bermateri itu menyimpan kerakusan tersendiri dalam menghadapi kehidupan ini. Maka boleh saya sebut keluarga ini mabuk terhadap sesuatu kekuasaan berupa materi. Tidak berbeda jauh sama seseorang yang ingin mementingkan dirinya sendiri. Apa kepentingan dirinya sendiri bisa disebut dengan keluarga?      

Kemabukkan sendiri banyak mengandung arti kehidupan. tidak pernah didengar, Tidak pernah diperhatiankan, tidak pernah ada kasih sayang. Dalam keluarga sendiri mendengarkan adalah sesuatu bentuk perhatian, lalu perhatian tersebut akan melahirkan kasih sayang. saya rasa dalam keluarga ini tidak ada ketiga hal yang saya sebutkan tadi, sehingga timbul rasa kesendirian, kemalangan, penderitaan itu melahirkan kebencian. Jadi kesendirian itu muncul karena ada kekuasaan tidak pernah merasa puas. Bisa jadi juga Kesendirian itu ada ketika kita tidak menemukan jalan yang kita ambil, sehingga kesepian datang. Apa masih bisa diharapkan keluarga ini menerima kemuliaan kalau saja ketiga hal itu masih belum ada dalam keluarga?    

Dalam keluarga, kesendirian, kesepian, kemalangan tidak bisa kita tolak mentah. Ia pasti ada dalam kehidupan. Pasti akan terus terjadi. Kejadian terjadi menimpa Bella, ibu dari Helene dirundung dengan kesendirian dan kesepian, karena atas kasus sederhana: kesal atas masa kecilnya dulu mengalami kemiskinan. Masa kecil yang penuh dengan rasa kebencian. Ia sendiri menerima banyak kesendirian dalam keluarga. Karena malu saudaranya jauh dari kemiskinan, sehingga ia iri terhadap saudaranya itu. Salah satu yang saya sebutkan kemiskinan itu tadi. Ia menderita kemiskinan dalam hidupannya. Penderitan itu ia tutup dengan kemabukan. Kemabukannya itu terjadi ketika ia sudah mempunyai rasa kebebencian terhadap saudarnya, sehingga tanpa ia sadari kebencianya malah membawa petaka bagi keluarganya. Untuk membuktikan kelurga Boris Karol bisa, tetapi ia tidak mengerti keluarga Boris Karol ini serabutan luntang-lantung mencari pekerjaan, sedangkan ia malah asik bersama keponakannya sendiri. Untuk menutup kesendirian dan kesepian ia alami selama Boris mencari nafkah.    

Bagi saya ini gak jauh berbeda dengan kehidupan masalah keluarga yang merasa kebahagiannya tertuju kepada hal yang material: berarti kebersamaan keluarga tersebut hanya karena ada yang diuntungkan. Untuk menutup semua penderitaan, kesendirian, kemalangan yang terjadi.  Sementara mencintai atas nama kebersamaan keluarga dalam novel ini sangat jauh dari keharmonisan, Ini masih awal dari kesendirian. Bisa saya sebut Ini kemabukkan yang ditutup atas dasar cinta. Bagi saya untuk menghadapi semuanya adalah bertahan atau tetap tinggal.                

Kemudian Tak berhenti disitu, Boris Karol selalu banting tulang untuk memberikan nafkah untuk bisa menaikkan derajat keluarnya dari omongan tetangganya. Ada yang bilang kalau ia serabutan tidak tetap selama bekerja. Kadang ia bekerja. Kadang pula ia menghabiskan kesendiriannya bersama teman-temannya, tapi yang pasti kesendirian ia alami ketika istrinya sudah tidak peduli denganya. Karena bentuk upaya yang ia hasilkan tidak mencukupi hasil dari jerih kebutuhan keluarganya. Bisa dibilang jerih payah Boris Karol harus bisa mengambil pekerjaan lebih untuk keluarganya ini. Kemabukannya tiba-tiba saja membuat seisi keluarga sering bertengkar antara suami dan istri. meski rasa cinta tersebut hanya sebentar: merasa kasihan. Dan Melahirkan kembali dan tidak ada ujung dari pertengkaran hebat itu. Terus-menerus terjadi, sehingga ia meninggalkan keluarganya dengan alasan pekerjaan masih harus aku lakukan.

Menjadi seoarang anak tidaklah mudah bagi Helene. Ia menjadi korban atas pertengkaran pasangan ayah dan ibunya. Korban atas keserakahan dan kekuasaan untuk saling mempertahankan apa yang membuat mereka menguntungkan. Tanpa memikirkan anaknya sendiri. Memaksakan Helene harus bisa paham dengan kondisi yang ia hadapi bagi mereka. Ia menjadi saksi atas kejadian pasangan tersebut lewat Nona Rose sekaligus menjadi pengasuh Helene anak malang itu. Nona Rose hadir sebagai malaikat bagi Helene untuk berusaha tidak membenci keluarganya, tetapi Nona Rose tidak paham dan belum bisa merasakan apa yang dialami Helene untuk dipaksa bisa menjadi dewasa sejak kecil. Letak kesendirian Helene sangat jauh dikatakan sebagai baik. karena Helene harus mendendam sendiri semuanya tanpa terkecuali. Sampai kemabukkan Helene memuncak untuk membunuh ibunya sendiri.   

Bagi Helene ibunya adalah sosok yang tidak penah peduli sama sekali. Ia menyimpan kebencian dan emosi terpendam. Lantas Bella menjawabnya sebagai anak yang gak pernah tahu berterima kasih. Siapa yang tidak kesal dengan tanggapan tersebut dan puncak kebencian akan sama dengan Helene tentang sikap ibunya, pembaca pasti akan resah dan emosi akan hal ini, ketika mengetahui kemabukan ibunya tersebut. Ibu yang kita tahu adalah sosok baik dalam mendidik karakter sekaligus guru pertama, malah menjadi sebuah bayang-bayang menjijikkan. Inilah titik emosi bagi seorang pembaca ketika membayangkan menjadi seorang Helene. Artinya Posisi anak harus bisa cepat menjadi dewasa untuk bisa menghadapi kesendirianya. Demikian Helene terjebak dalam kesendirian membuat masa kecilnya dihancurkan oleh ibu yang tak memperhatikannya. Ini menggambarkan kemabukan yang nyaris menghacurkan dengan benih-benih kebencian dan tak mekar dalam hati sang anak. Kebencian selalu menjadi hal biasa, tetapi beda cerita kalau kita berada di posisi Helene. Tidak heran lagi dengan kehidupan jauh di atas penghasilan Boris Karol. Sungguh kekayaan membuat jiwanya sengsara dan memberi penderitan selama hidupnya. Menyakitkan sekali bagi Helene, sehingga beranjak remaja berniat akan membunuh ibunya kalau bisa. Ini adalah hubungan tak akur antara anak perempuan dan ibunya. Ia berhasrat untuk menghancurkan sang ibu dengan merebut kekasihnya sekaligus menjadi saudaranya sendiri. Benar-benar tidak ada rasa malu sebagai ibu, entah ibunya itu disebut ibu bagi kita sebagai seorang yang mendengarkan, perhatian, kasih sayang atau malah sebaliknya. Sekali lagi keluarga ini tidak bisa terselamatkan lagi. Menurut saya ini sudah jauh dari etika.

mementingkan Kepentingan sendiri apa bisa disebut keluarga. Artinya keluarga itu ada karena sebab kepentingan personal saja.

inti yang kita dapat dari kesendirian dalam novel anggur kesendirian dapat dibagi menjadi tiga. Kita tahu kesendirian bella disebabkan karena masa kecilnya sering menjadi olok-olok keluarga besarnya yang lebih kaya, sehingga ia berkesempatan untuk menikmati pesta dengan memperalat Boris Karol atas dasar cinta, tapi ia tetap tidak menyesal atas perbuatannya. Itu Kesendirian pertama.

Kesendirian kedua, dialami oleh Boris Karol. Ia mungkin mencintai istrinya, sebab sampai akhir ia selalu tutup mata terhadap segala desas-desus yang menunjukkan ketidaksetiaan istrinya. Ia tahu istrinya selalu Bersama hanya karena uang. Dan sebab itu selalu berburu uang hanya atas dasar istrinya. itulah mengapa hidupnya hanya berburu uang. Tidak ada kasih terhadap Helene. Padahal anaknya sendiri. tidak ada rasa sayang sama sekali. Bagi saya semestinya seorang ibu harus memberikan terbaik kepada anaknnya kelak.

Kesendirian ketiga, terjadi kepada seorang anak bernama Helene, ini gak jauh berbeda dari ibunya yang dimana masa kecilnya dihancurkan oleh saudaranya sendiri, kesendirian Helene sangat kelam dengan semua yang ia alami untuk menjadi dewasa secara instan. Suatu saat ia bermimpi tak hanya kebahagian, tetapi juga kebebasan yang tak diperolehnya ketika dewasa sebagai balas dendamnya untuk bisa keluar dari permasalahan yang ia pendam semasa kecil dulu. Semasa dewasa pun   Helene hancur ketika mendiang ayahnya. Bagi dia ayahnya adalah seseorang yang kuat. Kuat menghadapi segala keluarga ini supaya tidak hancur, tetapi semuanya lenyap ketika ayah meninggal. Kepastinya tidak diragukan lagi  bagi Helene kepada ayahnya akan terus abadi dalam jiwanya. keluarga boris karol ini adalah gambaran keluarga yang jauh dari kebahagian. Pembaca akan dibuat merenung bila ia akan membangun rumah tangga karena tidak mudah membangun sebuah bangunan tanpa ada penyanggahnya, tertarik untuk membaca? Kalau dirasa tidak, ya jangan berkeluarga!           

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *