Reporter: Arum Puspita dan Alya Qotrunnada

Editor: Chintya Octavia SH

FORMA (16/06) – Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) akan menerapkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kunawi Basyir selaku Dekan FUF UINSA mengatakan bahwa fakultas dan kampus akan memfasilitasi dan mendukung program ini sepenuhnya. 

“Mau tidak mau, fakultas dan kampus harus menjalankan program ini. Karena ini merupakan amanat dari menteri pendidikan,” ujar Kunawi.

Berdasarkan keterangan Kunawi, MBKM merupakan program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Indonesia. Tujuannya agar mahasiswa-mahasiswa di perguruan tinggi bisa mempelajari ilmu di luar program studinya (prodi). Dengan adanya program ini, mahasiswa juga diharapkan bisa mengeksplorasi berbagai jenis pekerjaan tanpa terikat dengan jurusan mahasiswa tersebut.

Lebih lanjut, Kunawi menegaskan bahwa program kurikulum MBKM ini berlaku untuk mahasiswa angkatan 21 ketika memasuki semester enam dan tujuh. Meski demikian, tidak menutup kesempatan bagi mahasiswa angkatan 20 dan 19 untuk mengikuti program ini juga. Fakultas akan tetap memberikan fasilitas dan akses untuk itu.

“Untuk mahasiswa semester enam, program yang boleh diambil yaitu program Merdeka Belajar, yakni mengambil 20 SKS di luar mata kuliah prodinya, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Dengan catatan prodi yang dituju menerima mahasiswa tersebut,” jelas Kunawi.

Sedangkan mahasiswa semester tujuh dapat mengambil jenis program Kampus Merdeka yang meliputi magang, pengabdian mahasiswa ke masyarakat, maupun pertukaran mahasiswa. Jumlah SKS yang diambil sama, yaitu 20 SKS. Mahasiswa yang mengikuti program ini tidak perlu mengambil program Kuliah Kerja Nyata (KKN) jika sudah mengambil salah satu dari program Kampus Merdeka tersebut.

Anggie Pravita Dewi, salah satu mahasiswi Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) menyambut baik adanya program MBKM ini. Menurutnya, program tersebut dapat memberi keuntungan bagi mahasiswa. 

“Di satu sisi kita bisa menambah relasi dan di sisi lain kita juga bisa belajar lebih dari yang kita pelajari di prodi pilihan kita,” ujar Anggie.