
Reporter : Moh. Faiqul Waffa dan Azza Afifatul Muna
Editor : Dwi Rachma Aulia
FORMA (30/5)- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Ilmu Hadis (ILHA) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sukses menggelar seminar nasional dengan tema “Membumikan Hadis dalam Pendidikan Karakter dan Moral Mahasiswa di Era Society 5.0” yang bertempat di Gedung Student Central UIN Sunan Ampel Surabaya pada hari Rabu, (29/5). Seminar tersebut dihadiri oleh mahasiswa Ilmu Hadis Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dengan mengundang seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis se-Jawa Timur.
Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis yang menjadi partisipan acara seminar yakni, HMP Ilmu Hadis UIN Sa’id Ali Rahmatullah Tulungagung, HMP Ilmu Hadis UIN KH Achmad Siddiq Jember, HMP Ilmu Hadis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, HMP Ilmu Hadis IAIN Kediri, dan HMP Ilmu Hadis IAIN Madura.
Ahmad Misbakhul Amin, sebagai tamu undangan HMP Ilmu Hadis UIN Sa’id Ali Rahmatullah Tulungagung mengaku mendapat sambutan yang baik dari HMP Ilmu Hadis UIN Sunan Ampel Surabaya.
“Saya merasa terhormat baik pra acara maupun saat acara. Jadi penghormatan luar biasa dari temen-temen ILHA, satu minggu sebelum acara kita diundang dan bahkan pengurusnya langsung ke markas besar nya HMPS ILHA Tulungagung,” ungkap Misbakh.
Muhammad Arkan Fawwaz Iswar, selaku ketua pelaksana seminar mengucapkan rasa bangga kepada seluruh panitia yang telah menyiapkan acara dengan baik dalam waktu singkat.
“Acara seminar HMP Ilmu Hadis UINSA berjalan dengan lancar dengan persiapan kami yang sekitar tiga minggu, tetapi dengan waktu yang sangat singkat kami bisa membuat event dengan skala besar sehingga bisa mengundang seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis khususnya se-Jawa Timur umumnya secara Nasional,” jelas Arkan.
Selain itu Ida Rachmawati, selaku Kaprodi Ilmu Hadis mengemukakan harapannya kepada seluruh mahasiswa Ilmu Hadis terkait tema yang diusung pada acara seminar. Sebab, di era society 5.0 banyak dikendalikan oleh kemajuan teknologi. Mahasiswa Ilmu Hadis diharapkan lebih teliti dalam menerima segala informasi sebagaimana yang telah diajarkan dalam keilmuwan Hadis.
”Teman-teman harus memiliki perspektif yang berbeda sebagaimana semua Hadis tidak bisa dipahami hanya dari teks namun juga melihat dari asbabul wurudnya dan konteks pada saat itu,” ujar Ida.
Selaras dengan tujuan diadakannya seminar dengan mengundang seluruh HMP Ilmu Hadis se-Jawa Timur, yakni selain untuk menjalin interkoneksi juga agar dapat mengimplementasikan Hadis sesuai tuntunan moral ajaran Rasulullah sebagaimana yang dikatakan oleh Fathoniz Zakka Lc., M.Ag, selaku pemateri seminar.
“Saya harap bisa menyebarkan Islam Rahmatan Lil Alamin bukan hanya di dunia nyata tapi juga di sosial media untuk menyebarkan hal-hal baik,” pungkas Pak Zakka mengakhiri sesi wawancara.