Reporter: Azilatul Husna, Jihan Sajidah, Luluk Farida

Editor: Muhammad Andi Pornomo & Sabitha Ayu Nuryani

Sumber: Doc. Forma.

FORMA (14/10) – Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) Terbatas yang akan dimulai pada awal November 2021. Sebanyak 9 fakultas telah dipersiapkan untuk beberapa mahasiswa yang luring. Mahasiswa yang diperbolehkan adalah mahasiswa semester 3 dengan ketentuan sudah melakukan vaksinasi kedua.

Masdar Hilmi selaku Rektor UINSA menyatakan bahwa PTM akan diadakan awal November 2021 setelah Ujian Tengah Semester (UTS) dengan ketentuan telah mendapat izin orangtua, melakukan vaksinasi tahap dua, dan menerapkan protokol kesehatan (prokes). “Luring terbatas, khusus mahasiswa semester 3 dan sudah mendapatkan izin dari orangtua,” ujar rektor.

Berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) protokol Covid-19 yang telah diberikan kepada mahasiswa, hanya mahasiswa yang memiliki KTP Surabaya dan Sidoarjo saja yang bisa melakukan kuliah tatap muka. Irfan Hadi, Wadek 3 Fakultas Psikologi menambahkan, “Awal perkuliahan itu akan menjadi tahap uji coba yang mana akan diadakan pada mahasiswa semester 3, dimulai tanggal 1 November 2021 yang memiliki KTP Surabaya dan Sidoarjo, sudah melakukan vaksinisasi tahap 2, dan hanya akan diadakan 1 fakultas 1 kelas yang berisi 20 mahasiswa terpilih dari kampus. Uji coba ini akan dipantau selama 1 minggu di mana hanya dilakukan selama 2,5 jam saja dan jika memiliki perkembangan baik maka akan dilanjutkan dengan mahasiswa yang ber-KTP luar Surabaya dan Sidoarjo, setiap 2 minggu sekali akan diadakan evaluasi terkait PTM ini,” ucap Irfan Hadi.

Salah seorang mahasiswa UINSA, Titania Galuh turut mengomentari hal ini. “Mungkin setengah hati ya bagi saya sendiri, karena kebanyakan teman saya yang dari luar kota dan sudah berada di Surabaya itu sangat senang menyambut kuliah tatap muka ini. Sepertinya teman-teman harus bersabar lagi terkait offline keseluruhannya,” ujarnya.