Doc: Forma
Forma (29/01) – Almamater kampus dan buku paket penunjang perkuliahan bagi mahasiswa baru sudah datang ke kampus. Namun, terjadi kendala masalah pendistribusiannya. Pada tanggal 27 Januari dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Kunawi Basyir akhirnya angkat bicara.
Berhubungan dengan pandemi yang tak kunjung usai, mahasiswa baru angkatan 2020 menuntut kebijakan kampus perihal pembagian almamater dan buku paket penunjang pekuliahan yang hingga saat ini belum sampai kepada mahasiswa. Mereka membayar UKT secara penuh, namun belum mendapatkan fasilitas apapun dari kampus.
Menyikapi permasalahan tersebut Kunawi mengungkapkan bahwa sebenarnya alamamter kampus dan buku paket penunjang perkuliahan yang harusnya dibagikan kepada mahasiswa pada semester satu kemarin sudah datang sejak lama di kampus. Namun sayangnya, untuk pendistribusian kepada mahasiswa sendri masih belum ditemukan solusinya.
Meskipun begitu, pihak kampus masih berusaha mengambil jalan tengahnya agar alamamater dan buku paket tersebut dapat sampai kepada mahasiswa. Jika pihak kampus memerintahkan mahasiswa untuk datang ke kampus dan mengambil secara bergantian, maka dikhawatirkan keberatan akan biaya transportasi menuju kampus bagi yang berdomisili jauh. Selain itu, keadaan yang masih belum stabil dikhawatirkan akan terjadinya penyebaran Covid-19.
Mungkin bisa saja mempertimbangkan kebijakan bahwa kosma yang datang ke kampus guna mengambil almamater dan buku panduan tersebut. Namun, yang dikhawatirkan adalah apabila ada yang tidak sampai ke tangan mahasiswa atau terjadi sesuatu di jalan.
Kunawi juga menjelaskan bahwa apabila almamater dan buku tersebut dipaketkan kepada 7000 mahasiswa baru satu per satu, maka pihak kampus yang akan dikenakan sanksi oleh BPK dan KPK, karena menggunakan uang negara untuk pengiriman. Meskipun, uang tersebut juga dari pembayaran UKT mahasiswa, namun dalam pemakaian pun juga ada aturannya.
Sebelum penutupan dalam pembicaraan tersebut ia mengatakan, “Sekali lagi saya mewakili pihak kampus minta maaf jika belum bisa memberikan almet dan buku panduan mahasiswa yang harusnya digunakan pada semester satu. Masalah ini, nanti akan saya rapatkan kembali dengan yang lainnya.” Tuturnya.
Dazky/Husna/Salma
