Reporter: Thoriq Syauqillah dan Nisrina Rahmawati
Editor: Akmelia Rabbani
FORMA (8/5)- Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) menerima kunjungan siswa kelas XI dari MAN Blora pada Rabu, 07 Mei 2025 dalam rangka program Outing Class. Kegiatan yang diadakan di Gedung Amphiteater ini bertujuan untuk mengenalkan Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat sebagai salah satu pilihan studi lanjut bagi para sisiwa.
Berdasarkan hasil wawancara tim Forma pada pihak sekolah, kegiatan ini merupakan inisiatif dari MAN Blora sendiri yang ingin memberikan wawasan tentang dunia perkuliahan kepada para siswanya.
“Kegiatan ini permohonan dari MAN Blora, Kami ingin mengenalkan anak-anak kelas XI untuk masuk perguruan tinggi dan memiliki wawasan untuk masuk perguruan tinggi,” ucapnya.
Hal tersebut selaras dengan apa yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Abdul Kadir Riyadi. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya fakultas dalam membangun komunikasi dengan masyarakat melalui sosialisasi kampus.
“Inisiatif ini dari MAN Blora, tapi itu kan hasil dari kita melakukan sosialisasi fakultas kepada masyarakat dan sekolah sekolah. Pertimbangannya, kita membangun komunikasi dari temen ke teman dan sesama PTKIN,” jelasnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa MAN Blora. Mereka terkesan, karena kampus yang keren dan bagus tentunya memberikan motivasi tersendiri terhadap para siswa.
“Sangat terkesan, karena kampus hebat, keren lah. bagus dan bisa memberikan motivasi saya untuk memilih di fakultas dan universitas ini,” ungkap salah satu siswa.
Menurut Wakil Dekan III, kegiatan Outing Class ini bukan yang pertama yang diadakan universitas, Namun, tahun ini jumlah sekolah yang melakukan Outing Class bisa dikatakan banyak dibandingkan tahun lalu. Biasanya acara ini ditujukan ke pihak universitas namun kali ini ditujukan ke pihak fakultas.
“Rame kampus kita kali ini, kemaren beberapa bis dari sekolah sekolah, Biasanya ke Universitas cuma ini mintanya ke Fakultas”, ujarnya.
Perubahan ini disebabkan karena kebijakan tahun lalu yang menetapkan biaya untuk kegiatan Outing Class dari pihak rektorat. Namun, seiring menurunnya peminat, tahun ini kebijakan direvisi dan kegiatan kembali dilakukan secara gratis.
“Tahun lalu itu pihak sekolah harus bayar ke pihak universitas untuk melakukan kegiatan semacam ini, Pak Rektor kan inginnya pemasukan income, begitu ada penurunan jumlah peminat kemudian dikembalikan gratis lagi,” ujarnya.