Kancah Idealisme Masyarakat Ilmiah
Reporter: Sari Rahmawati dan Hafidah Annuriyah
Editor: Akmelia Rabbani
FORMA (28/5) — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan acara Halo DEMA dengan tema “Upgrading Ushuluddin: Sinergi dan Transformasi Menuju Ushuluddin Unggul”. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 28 Mei 2025, bertempat di Aula Gedung B3 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Koordinator Semester (Kosma) dan perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tentang pentingnya melakukan upgrading, mengingat seluruh elemen mahasiswa memiliki visi, misi, dan cita-cita yang sama, yaitu menjadikan Ushuluddin sebagai fakultas yang unggul.
Acara tersebut menghadirkan pemateri Eko Alif Ilhami A’abadia dan dimoderatori oleh Ahsin Khailurohman. Peserta yang hadir terdiri atas para Koordinator Semester (Kosma) dan perwakilan dari setiap Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
Ketua Umum DEMA Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Muhammad Daffa Asyahwal, menyampaikan
“Bagaimana cara mengunggulkan Ushuluddin? Pertama, kita harus tahu apa yang masyarakat inginkan. Kalau kita bicara dalam konteks demokrasi, pemimpin sejatinya adalah rakyat. Maka dari itu, saya mengundang mereka untuk bertanya: apakah kalian ingin ada beberapa program kerja tambahan agar Ushuluddin ini benar-benar terlihat kemajuannya?” ujar Daffa.
Salah satu peserta kegiatan mengaku antusias mengikuti Halo DEMA karena dapat menyampaikan usulan program kerja yang ingin difasilitasi oleh DEMA. Namun, ia menyayangkan bahwa acara ini hanya mengundang kosma dan perwakilan ormawa.
“Kalau menurut saya, kalau temanya benar-benar ingin memajukan Ushuluddin, seharusnya bukan hanya kosma yang diundang, tapi seluruh mahasiswa Ushuluddin yang ingin ikut berpartisipasi, agar jangkauannya lebih luas,” ujarnya.
Wakil Ketua Panitia, Muhammad Genta Saputra, menjelaskan bahwa tujuan utama Halo DEMA adalah menampung seluruh aspirasi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat dari berbagai elemen.
“Harapannya, semua aspirasi dan keresahan mahasiswa dapat tertampung. Setelah itu, aspirasi yang masuk akan disaring, dan bakat-bakat yang menonjol akan difasilitasi oleh DEMA,” ungkap Genta.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap absennya kosma dalam kegiatan ini, DEMA berencana akan melakukan sosialisasi ke seluruh kelas di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat guna memastikan penyebaran informasi dan aspirasi berjalan secara merata.