By: Mufidah*
Ketika kabut kegelapan menghampar dibumi pertiwi
yang terlihat hanya gelap gulit
tanpa ada fajar pagi yang ada hanya gelapnya malam
disitulah ribuan wanita hanya bisa menangis
Tanpa bisa berbuat dan berkata
Hanya diam dan pasrah, dan tak tau harus berbuat apa
menerima kodratnya sebagai wanita
bagaikan kilat yang meneliti, heningnya malam
adakah hati tersentak melihat derita nestapa wanita
Dialah sosok wanita Jawa Indonesia
berjuang bagaikan tokoh film Wonder Woman, pahlawan dunia
bertarung dengan gelap malam, demi merebut fajar pagi
Ia hanya wanita biasa
tanpa kekuatan super layaknya wonder woman
tapi kegigihannya adalah senjata, senjata yang tak ada duanya
Dia lah pahlawan kami kaum wanita.
RA Kartini,
namamu harum di atas bumi ini
perjuangan tak pernah pudar, dan akan ku tanam hingga nanti
bukan hanya ku simpan sebagai memori
tapi akan kujadikan tombak untuk berdiri
layaknya kau sang putri Kartini, pejuang wanita bangsa ini
“Jangan hanya mengenang tapi tunjukkan, bahwa kami adalah Kartini masa depan”
*Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat