FORMA (14/03) – Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) meniadakan perkuliahan dalam kelas mulai Senin, 16-20 Maret 2020.

Intruksi ini merupakan bentuk tindak lanjut dari  imbauan pemerintah dalam rangka pencegahan meluasnya penyebaran wabah Corona. Hal ini disampaikan melalui surat edaran yang didistribusikan lewat aplikasi WhatsApp pada Sabtu, 14 Maret 2020.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), Kunawi Basyir menjelaskan bahwa ini hanya sementara saja hanya untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran wabah Corona. Jadi peniadaan perkuliahan ini bukan berarti libur. Hanya saja tetap kuliah namun sifatnya tidak tatap muka di dalam kelas namun digantikan dengan pembelajaran daring.

‘’Kalau pemerintah sudah menganjurkan kuliah dimulai kembali seperti semula, sudah pasti universitas akan mengambil kebijakan agar kuliah berjalan seperti biasa.’’ Tambah Kunawi.

Sementara itu, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) terpilih periode 2020-2021, Abdul Mukit mengatakan bahwa banyak yang salah kaprah terhadap adanya surat edaran dari rektorat. ‘’Padahal yang saya ketahui meskipun perkuliahan tidak dengan tatap muka seperti biasanya, namun bukan berarti libur. Hanya saja perkuliahan tetap berjalan dengan pembelajaran yang berbeda, kelas online contohnya. Selebihnya sesuai dengan kebijakan dosen pengampu dalam menentukan bentuk pembelajaran kuliah ini seperti apa.’’ (Zaki.)