Doc. Forma

FORMA (30/04) – Terjadi penyegelan di depan pintu ruang Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya.

Menurut Farid Abdillah, penyegelan tersebut sudah ada sejak Selasa pagi sekitar pukul 10. Namun masih belum diketahui pasti kapan segel itu dipasang.

Selasa siang, bangku dan kayu-kayu yang digunakan untuk menyegel ruang Dekan telah disingkirkan oleh ketua DEMA dan wakil DEMA Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, “Iya, saya yang menyingkirkan penyegelan” ucap Mudhoffar selaku wakil DEMA ketika diwawancari salah satu kru forma. “Mereka menyegel siapa wong Dekan sedang ada di luar kota” tambahnya.

Saat dimintai keterangan, Wadek III, Slamet Muliono Redjosari tidak memberikan keterangan yang jelas karena pihak fakultas pun belum mengetahui secara rinci mengenai pokok permasalahan.

Setelah penyegelan ruang Dekan, pamflet mengenai adanya aksi demontrasi yang diagendakan oleh Aliansi Pejuang Demonstrasi juga menjadi viral.

Rencananya, Demonstrasi yang ditujukan kepada KPU FUF akan dilaksanakan pada Kamis, 2 Mei 2019 pukul 09.00 yang mengundang seluruh mahasiswa Fakultas Ushuluddin serta LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) UIN Sunan Ampel Surabaya dengan mengusung tema “Seruan Aksi Demokrasi”.

Aksi demokrasi tersebut terkait dengan  pemilihan DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) yang diselenggarakan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) beberapa minggu yang lalu.

“Ya gimana ya, karena di pamflet itu juga gak jelas, itu pamflet apa. Saya pikir itu temen-temen lagi belajar desain grafis.” Ujar Bahar, selaku Ketua KPU FUF.

Dalam seruan aksi demonstrasi Kamis besok, para mahasiswa menuntut berbagai persoalan yang timbul dari pihak KPU. Seperti, ketidak-netralan KPU FUF (Fakultas Ushuluddin dan Filsafat) dan KPU tidak memberikan contoh form terkait tahapan persyaratan calon. Selain itu, KPU menetapkan kebijakan sepihak, penetapan calon cacat hukum, dan tidak konsistennya kebijakan Dekan FUF.

Hingga saat ini, pihak penyelenggara aksi belum memberi pernyataan secara jelas dikarenakan masih enggan untuk diwawancara.(Balya/Izza)