Reporter: Ardita Sindy C, Lahunur Wahyu
Editor: Sabitha Ayu Nuryani
FORMA (02/02) – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan pemilihan duta. Pemilihan duta ini mengangkat tema “Corong Moderasi Beragama” dan dilaksanakan pada Rabu, 2 Februari 2022. Pemilihan dilaksanakan di Laboratorium FUF UINSA pada pukul 08.50 WIB yang mengalami sedikit penundaan. Acara berakhir pada pukul 16.00 WIB.
Muhammad Syaiful Arif selaku ketua Dema menuturkan, “Pemilihan duta ini masih pertama kalinya dilaksanakan di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Tema Corong Moderasi Beragama ini diambil berdasarkan tema yang diambil oleh Kemenag (Kementerian Agama) yang memiliki poin penting untuk digaungkan dalam lingkup masyarakat Indonesia. Duta ini diharapkan dapat menjadi role model dan menjadi acuan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.”
Dalam pemilihannya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas ikut serta dalam memeriahkan acara ini. Pualam Band membawakan beberapa lagu yang dinyanyikan di dalam Laboratorium FUF serta melakukan live music di depan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Di lain sisi, Teater 2-Puluh menampilkan Perform Art yang dilakukan di depan Gazebo Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
Mirza Ghulam Ahmad selaku ketua Himpunan Mahasiwa Program Studi (HMP) Pemikiran Politik Islam (PPI) berharap agar para duta dapat menjadi branding di dalam lingkup fakultas, terlebih lagi di dalam himpunan mahasiswa program studi.
Dalam pemilihanya, untuk menjadi duta fakultas, para calon duta harus melewati berbagai seleksi. “Seleksi yang dilakukan pertama kali adalah seleksi administrasi yang dilakukan dengan menyaring dari social media, latar belakang, dan berbagai prestasi yang telah calon capai. Di tahap kedua, para calon harus melalui tahapan pembekalan tentang ilmu setelah salah satu calon terpilih menjadi duta Fakultas Ushuluddin yang sadar akan moderasi beragama dan berbudaya. Di tahap ketiga, para calon duta membuat resume yang mengandung berbagai kutipan dari berbagai macam referensi serta menuangkan pikiran mereka dalam membuat resume.
“Dalam seleksi online, para calon juga diuji dalam program kerjanya selama menjadi duta dalam satu tahun ke depan. Dan seleksi terakhir dilakukan secara offline yang menguji tampilan bakat dan kemampuan public speaking serta kesopanan para calon duta,” ujar Rahmaning Citra Partiwi selaku juri acara terkait cara seleksi dan pemilihan duta fakultas.