Doc: Google
Forma (07/01) – Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang mencapai 7.445 kasus tambahan per tanggal 5 Januari 2021, rencana rancangan kuliah hybrid learning juga turut ditangguhkan. Sebelumnya, dikutip dari CNN Indonesia, Nadiem Makariem selaku menteri pendidikan merencanakan kuliah hybrid learning atau campuran tatap muka dan Daring. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya juga melanjutkan kegiatan perkuliahan dengan sistem Daring, termasuk kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS).
Ma’shum Nur Alim selaku pihak Akademik UINSA mengatakan bahwa UAS diserahkan kepada dosen pengampu masing-masing mata kuliah. “Nilai suatu mata kuliah itu mutlak hak prerogatif dosen, teknik dan bobot penilaiannya juga sudah ada di buku panduan,” imbuhnya.
Salah satu dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Tasmuji, memaparkan bahwa persiapan UAS yang pertama kali dilaksanakan secara Daring untuk mahasiswa semester awal, haruslah diperhatikan dengan maksimal. “Soal akan diunggah di Google Classroom, dan saya akan melihat sistematika kepenulisannya,” lanjutnya.
“UAS Daring ini pasti banyak kelemahannya, mahasiswa banyak yang curang,” berikut tanggapan dari Ibnu Tri Atmojo, salah satu mahasiswa Fakultas Ushuluddin. Ibnu juga menambahkan bahwa hal semacam ini kembali kepada setiap individu masing-masing.
Erika/Sania