FORMA– Terkait pemberitaan LPM Forma selasa 09 Oktober 2018, mengenai kurikulum prodi Aqidah Filsafat Islam (AFI) yang kacau sehingga meresahkan mahasiswa. Helmi umam selaku Kepala Jurusan (KAJUR) Pemikiran Islam mengaku bingung dengan pemberitaan tersebut. Pasalnya, saat dia mengecek di siakad tidak ada kekacauan.
“Saya bingung ketika membaca ada keresahan. Saya lihat dikurikulum baik-baik saja dan tidak ada matkul ganda bahkan juga tidak ada yang dirugikan. Penataan mungkin kurang benar tapi kalau kacau itu terlalu berlebihan”, ungkapnya saat ditemui di kantornya pada pukul 14:50 WIB.
Kemudian Helmi Umam menjelaskan kalau memang ada kesalahan, yang terjadi bukanlah kesalahan kurikulum, melainkan dalam masalah teknis.
“Itu hanya masalah teknis, mestinya kalau sampean tanya kurikulum itu, ada dokumen kurikulum, Kita punya SAP, kacaunya di mana?. Tadi sampean lihat ada skripsi dobel, jelas gak masuk akal”, tuturnya.
Lebih jauh dia menambahkan,”Apakah ada yang dirugikan? Kalau pun benar ada yang dirugikan, ya jelas kita akan tanggung jawab”, ucapnya.
Saat ditanya perihal kurangnya sosialisasi kepada mahasiswa, Helmi umam menjawab,“ Memang Saya akui kekurangannya di situ, belum ada sosialisasi terkait hal tersebut dikarenakan kurang adanya waktu dan kesempatan untuk bersosialisasi kepada mahasiswa”, pungkasnya. (Mufida)