Reporter : Amrina Rosyada, Muhammad Chaidar

Editor : Dwi Rachma Aulia

Forma (4/4) Senat Mahasiswa Universitas telah menggelar Kongres Keluarga Besar Universitas di gedung SAC UIN Sunan Ampel Surabaya pukul 13.00 hingga 18.00 WIB, pada 4 April 2024. Acara tersebut mengalami kemoloran yang seharusnya dilaksanakan pukul 11.00 baru dapat dilaksanakan pukul 13.00 WIB yang disebabkan keterlambatan peserta sidang.

Menurut Ketua Pelaksana, Syafrial Arrasyid mengungkapkan keterlambatan tersebut disebabkan oleh peserta kongres. Badrud Tamam, selaku Ketua Senat Mahasiswa juga turut menyampaikan hal yang sama,

“mungkin teman-teman masih lelah setelah sahur.” Ungkapnya.

Selain kongres tersebut mengalami keterlambatan, acara tersebut berlangsung dengan banyaknya kendala. Dalam Kongres tersebut terjadi perbedaan pendapat yang cukup signifikan seputar pasal pembubaran Dewan Mahasiswa, serta beberapa peraturan di dalamnya yang tidak diatur dalam peraturan Senat Mahasiswa. Sidang yang berlangsung selama lima jam tersebut juga sempat diskorsing karena kesalahan nomor dalam draft. Selain itu, listrik di gedung SAC sempat padam di tengah pembacaan AD/ART, namun acara tetap dilanjutkan oleh presidium sidang.

Badrud Tamam, selaku ketua senat mahasiswa universitas, memberikan penjelasan bahwa pemadaman listrik dikarenakan jam kerja bulan Ramadhan yang dipercepat sehingga petugas mematikan saluran listrik di jam kepulangan.

Samsul Arifin, salah satu peserta Kongres sempat menyampaikan kritik pada kepengurusan DEMA tahun ini.

“Ada kritik di kepengurusan, saya melihat eksistensi DEMA tidak berjalan efektif. Cuman eksistensi aja, bukan esensi.” Ujarnya.
Ia juga mengatakan harapannya kepada Dewan Mahasiswa terpilih berikutnya bisa lebih agresif dan aktif serta lebih bisa menerima aspirasi mahasiswa.