Reporter : Ratu Kasih Aisyah
Editor : Adi Swandana E. P.
FORMA (06/09) – Prodi Studi Agama Agama (SAA) telah mengadakan seminar kepenulisan di laboratorium Gedung B1 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) siang tadi. Acara tersebut berlangsung sejak pukul 09.30 WIB hingga menjelang jam 12 siang dan diadakan secara khusus untuk mahasiswa SAA semester 3 dengan mengundang Neswa.id guna meningkatkan kompetensi di bidang kepenulisan.
Sekretaris Prodi SAA, Haqqul Yaqin ketika memberikan sambutan pembukaan menyampaikan perihal kondisi mahasiswa saat ini masih terbilang minim literasi. Melalui tema “Mencari Inspirasi, Merangkai Narasi” juga diharapkan agar acara tadi dapat menumbuhkan minat literasi mahasiswa ke depannya.
“Nah, bagaimana cara kita menarik minat dari mahasiswa-mahasiswa ini agar tertarik dengan membaca, menulis, ataupun mengumpulkan informasi melalui video-video di media sosial,” ucap Yaqin.
Founder Neswa.id, Maria Fauzi turut berbagi wawasan seputar kepenulisan saat menjadi pemateri di seminar tadi. Menurutnya, aktivitas menulis merupakan cara untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan bahkan melanjutkan peradaban. Maria juga membagikan pengalamannya ketika sedang mencari inspirasi, yakni dengan mengaktifkan kelima panca inderanya.
“Kalau saya biasanya pergi keluar, lalu merasakan lingkungan dan suasana di sekitar dengan kelima panca indera saya. Dari situ nanti akan muncul sensitivisme dan kritisme mengenai suatu fenomena,” tutur Maria.
Maria juga mengatakan bahwa setiap orang pasti memiliki karakter tulisannya masing-masing. Hal tersebut bagi Maria dapat diketahui hanya dengan menulis. Dirinya kemudian memberikan tips and trick agar sebuah tulisan menarik untuk dibaca, salah satunya melalui konsep storytelling yang sering ia gunakan.
Seminar tersebut pun ditutup dengan sesi tanya jawab yang berjalan secara kondusif dan cukup menyenangkan. Maria sendiri tak hanya sekadar menjawab pertanyaan para audiens begitu saja, namun sesekali juga menunjukkan tulisan terbarunya yang dimuat dalam media Neswa.id. Ia juga memberikan doorprize berupa buku terbarunya berjudul “Muslimah Bukan Agen Moral: Menggali Ragam Ekspresi Kesalehan Perempuan” kepada tiga orang penanya di akhir acara.