Penulis: Ismira Oktavianti Putri

Editor: Azilatul Husna

Sutradara : Guntur Soeharjanto

Produser : Chand Parwez, Servia, Fiaz Servia

Penulis : Adhitya Mulya

Penulis skenario : Adhitya Mulya

Didasarkan dari : Travelers Tale, Belok Kanan Barcelona! oleh Adhitya Mulya, Ninit Yunita, Alaya Setya dan Iman Hidajat

Pemeran : Morgan Oey, Mikha Tambayong, Deva Mahenra, Anggika Bölsterli, Millane Fernandez, Atta Halilintar, Delano Daniel, Ananta Rispo, Eksanti

Perusahaan produksi : Starvision Plus CJ Entertainment

Tanggal rilis : 20 September 2018

Durasi : 107 menit

Negara : Indonesia

Bahasa : Indonesia

Film yang bergenre komedi dan romantis ini mengangkat kisah persahabatan yang beranggotakan 4 orang yaitu Francis yang diperankan oleh Morgan, Retno yang diperankan oleh Mikha, Farah yang diperankan oleh Anggika dan Ucup yang diperankan oleh Deva M. Awal film digambarkan ke empat sahabat ini sudah menjadi seorang yang hebat dan mapan. Dimana Francis ingin mengundang sahabatnya itu untuk datang ke pernikahannya dengan gadis Spanyol yang bernama Inez yang mana pernikahannya akan dilaksanakan 1 bulan lagi di Barcelona. 

Kisah bermula dari 8 tahun yang lalu ketika mereka masih menginjak bangku SMA. Keluarga Francis baru saja pindah di komplek sekitaran rumah Retno, Farah dan Ucup. Karna hidup dilingkungan yang sama dan kebetulan juga menempuh pendidikan yang sama, akhirnya mereka ber-empat pun akrab seiringnya waktu hingga terbentuknya sebuah persahabatan itu.

Berawal dari rendang, muncullah perasaan spesial dari Francis untuk Retno yang pada saat itu Francis menikmati sedikit hidangan yang dimasak oleh Retno. Francis berkata bahwa dia sangat rindu masakan mami nya yang sudah lama berada disisi Tuhan. Pada saat itu juga, cita rasa dari rendang buatan Retno berhasil mengambil hati dari Francis Karna rasanya yang mirip dengan buatan maminya.

Farah yang kagum akan ketampanan dari Francis pun diam diam menaruh hati pada sosok Francis itu. Tanpa disadari juga bahwa Ucup selalu memperhatikan Farah disetiap langkahnya. Sebenarnya Retno juga memendam perasaan pada Francis, hanya saja karna perbedaan agama, Retno tidak bisa melanjutkan perasaan lebih jauh lagi.

Dihari kelulusan, Francis pun mengungkapkan apa yang ada di perasaannya kepada Retno. Dengan berat hati, Retno menjelaskan bahwa lebih baik mereka bersahabat. 

Suatu ketika Ucup dan Farah ditugaskan bekerja ke luar negeri. Saat perjalanan ke luar negeri, Ucup melihat sebuah patuh yang bentuknya persis seperti apa yang pernah di gambar oleh Farah. Saat itu juga seorang peramal berkata bahwa Ucup akan bertemu dengan cinta sejatinya tidak lama lagi. Ditengah perjalanan, Ucup mendapatkan kecelakaan pesawat yang ditumpanginya. Untung saja Ucup bisa selamat dalam tragedi tersebut. Tiba-tiba Retno memberitahu Farah bahwa dia akan menyatakan perasaannya pada Francis.

Retno segera menuju Barcelona untuk bertemu Francis lebih awal daripada hari pernikahannya. Farah yang mendengar kabar itu segera menyusul Retno yang ingin menemui Francis. Ternyata Ucup dengan nekat pun rela meninggalkan pekerjaannya demi menghampiri Farah yang hendak ke Barcelona. Dihari pertemuan Francis dan Retno. Mereka menghabiskan waktu hingga tertawa bahagia bersama. Pada akhir hari, Retno pun memberanikan dirinya untuk mengungkapkan apa yang pernah dia rasakan pada Francis.

Malam hari, Inez sebagai tunangan dari Francis datang untuk memberi pelajaran kepada Retno. Ketika Inez menceritakan itu semua, tidak berpikir lama Francis langsung membatalkan pernikahannya dengan Inez karena perilaku yang telah diperbuat Inez untuk menyakiti seseorang. Detik itu juga Francis langsung menghubungi Retno untuk bertemu di La Rambla. Diwaktu itu juga, Farah ingin menemui Francis. Hingga pada akhirnya, Ucup pun menghampiri mereka bertiga. 

Titik Ra Lambla adalah dimana mereka ber empat akhirnya menyatakan setiap perasaannya. Tetapi belum ada yang bisa menerima satu sama lain. Hari demi hari berlalu, ternyata Francis telah menemukan arti agama untuk dirinya sendiri. Akhirnya Retno pun mulai bisa menerima. Di lain cerita ternyata Farah pun mulai bisa menerima Ucup yang sudah menyayanginya sejak SMA. Pada akhirnya persahabatan itu menjadi 2 sejoli yang hidup bahagia. Francis dengan Retno dan Ucup dengan Farah.

Film ini sangat banyak mendapatkan hati di hati penikmatnya. Bukan hanya dari ceritanya yang menarik, Adhit selaku penulis skenario pun mempercantik dengan alur yang maju mundur dalam film ini. Dalam cerita ini terdapat cinta dan persahabatan yang klise. Tentang cinta yang saling terpendam diantara ikatan sebuah persahabatan. Kemudian sulit untuk diunggah karena khawatir merusak persahabatan itu sendiri. 

Porsi adegan romantis dan komedinya tertata rapih sehingga terlihat mengalir begitu saja tanpa terlihatnya paksaan. Hasilnya, penonton akan dibawa menikmati alur yang disajikan. Tidak perlu buru-buru untuk mengurai rasa dari empat pemeran utama di film ini. Santai dan nikmati saja cerita filmnya, hingga akhirnya kamu tahu, bahwa mengungkapkan rasa atau sebuah perasaan tidak perlu terburu-buru. (mir)