Dok. Forma

Forma (20/03) – FKMTHI (Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia) kembali mengadakan RAKORNAS (Rapat Koordinasi Nasional) tahunan ke delapan belas pada tanggal 20 Maret 2019 dengan mengusung Tema “Revitalisasi al-Qur’an dan Hadis: Menjaga Nilai Kemanusiaan dalam Bingkai Demokrasi” di Gedung Auditorium UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Ampel Surabaya.

Acara ini dibagi menjadi dua agenda utama, yaitu Seminar dan Halaqah Kebangsaan. Seminar diisi oleh beberapa narasumber seperti mantan Gubernur NTB, Dr. TGH Muhammad Zainul Madji, Lc., M.A, Dr. Lilik Ummi Kalsum, M.A dari Kaprodi IAT (Ilmu al-Qur’an dan tafsir) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan keynote speaker Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Selanjutnya untuk acara Halaqah di hari kedua, yaitu pada tanggal 21 Maret 2019 akan diisi oleh pembicara Zainul Milal Bizawie selaku sejarawan NU (Nahdlatul Ulama); Prof. Dr. Dra. Hj. Istibsyaroh, M.A, guru besar tafsir Hadis UIN Sunan Ampel; dan Prof. Drs. H. Mohammad Tito Karnavian, M.A ph.D, jenderal polisi Republik Indonesia periode 2018-sekarang.

Acara pembukaan dihadiri oleh Sekjen FKMTHI, Sayuti; Rektor UIN Sunan Ampel, Prof. Dr. Masdar Hilmy M.Ag, M.A Ph.D; Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Dr. Kunawi Basyir, M.Ag; Kajur Tafsir Hadis yang menaungi dua prodi yakni IAT juga ILHA (Ilmu Hadis), Dra. Hj. Khoirul Umami, M.Ag; Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, serta seluruh peserta seminar yang berasal dari perwakilan masing-masing HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) IAT dan ILHA perguruan tinggi seluruh Indonesia yang berjumlah kurang lebih 70 orang.

Bachtiar Lutfianto selaku ketua panitia memaparkan tentang kegiatan FKMTHI ini rutin diadakan setiap tahun dan lokasinya berbeda dalam setiap tahunnya. Tujuan diadakannya FKTMHI ke delapan belas kali ini, selain untuk merayakan halaqah acara ini sebagai bentuk pembuktian bahwa Mahasiswa IAT dan ILHA ini sangat peduli dengan kebangsaan dan masalah-masalah nasional. Harapannya untuk acara ini adalah dapat meningkatkan solidaritas sehingga terjalin komunikasi yang baik antar anggota FKMTHI.

Sedangkan Sayuti selaku Sekjen FKMTHI pusat mengatakan, tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk mengatur formulasi FKMTHI kedepannya. Seperti memberi masukan kepada seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa IAT dan ILHA tentang bagaimana cara mengaplikasikan ayat-ayat Alquran dan Hadis kedalam nilai-nilai kemanusiaan  dalam bingkai demokrasi. Sayuti juga berharap FKMTHI dapat lebih baik kedepannya, salah satunya dengan cara lebih memanfaatkan website  FKMTHI.com yang berisi data prodi tafsir Hadis seluruh indonesia dengan semaksimal mungkin.

Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya pun dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang bermanfaat ini, “Sebagai insan-insan akademisi, kita memberikan respon terhadap kebutuhan masyarakat terkait memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang ada di Alquran dan Hadis,” paparnya. (Aisyah/Lukman)