Reporter : Dwi Rachma Aulia
Editor : Adi Swandana E. P.
FORMA (17/08) – Para peserta Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) menilai acara di hari terakhir, Rabu (16/08) kemarin lebih seru dan menyenangkan. Adanya sesi mimbar bebas, ramahnya panitia, hingga penampilan dari setiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) membuat hari ketiga PBAK FUF tidak terkesan membosankan.
Salah satu peserta PBAK, Azizatuz Zahra dari program studi (prodi) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) mengakui keseruan di hari terakhir kemarin. Menurutnya, pengenalan dari tiap UKM fakultas membuat hari ketiga PBAK FUF terasa sangat seru dan tidak menjenuhkan. Selain itu, Aziza juga menyampaikan perihal sesi mimbar bebas yang diikuti oleh setiap fakultas di depan gedung Twin Tower UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) terlihat lebih kondusif tanpa adanya spanduk, meskipun ada sedikit kendala dalam hal terdengarnya suara dari speaker.
“Iya memang kurang kedengar untuk sarana prasarana speaker memang. Jadinya tadi per fakultas buat kubu masing-masing,” ujar Aziza.
Peserta yang lainnya, Aisyah Mufarrohah dari prodi IAT turut memberikan tanggapannya tentang PBAK FUF hari ketiga. Aisyah pun mengungkapkan bahwa para panitia PBAK FUF telah memberikan sikap yang baik dan ramah kepada seluruh peserta. “Aku juga dapat banyak pelajaran juga sih kak hari ini,” tambahnya.
Sementara itu, Naufal Febri Agustiar salah seorang peserta dari prodi Tasawuf dan Psikoterapi (TP) mengatakan bahwa keseruan berjoget dengan teman-teman ditambah para panitia yang friendly semakin memberikan kesan hari terakhir PBAK FUF yang sangat menyenangkan. Naufal sendiri menjabarkan hari ketiga PBAK FUF adalah yang paling seru ketimbang hari-hari sebelumnya karena adanya beberapa penampilan UKM dan drama dari panitia.
“Ada konser musik dan ada sedikit drama teater sama drama dari kakak kating nya untuk mendidik kita supaya mempunyai idealisme yang tinggi dan tidak tergantung pada omongan orang lain. Intinya kakak-kakak kita itu mendidik kita supaya punya pendirian yg teguh gitu aja,” jabar Naufal.