FORMA (15/12) Prodi Tasawuf dan Psikoterapi mengadakan praktik langsung mengenai Hipnosis. Kegiatan yang mengundang dua pakar yang ahli di bidang hipnosis, Mochammad Arifin Zikrie dan Iqbal, alumni dari Universitas Surabaya (UBAYA) diikuti oleh Mahasiswa Tasawuf dan Psikoterapi semester 3, dan Mahasiswa Prodi Akidah Filsafat (AFI) semester satu di ruang Laboratorium Fakultas Ushuluddin dan Filsafat pada Kamis (14/12) kemarin. Kegiatan Hipnosis dimulai dari pembukaan, lalu diisi dengan materi hipnosis, kemudian dilanjut dengan sesi tanya-jawab, dan diakhiri oleh praktik bersama.
Acara demi acara terus berlangsung dan berakhir dengan sangat mengesankan baik pemateri maupun mahasiswa sendiri. Mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi serta Akidah Filsafat terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Anis, salah satu mahasiwa Tasawwuf dan Psikoterapi mengungkapkan syukurnya telah dapat mengikuti kegiatan ini dan memberikan komentarnya, “Saya kira adanya kegiatan ini sangat bagus untuk menambah ilmu bagi kita, saya senang bisa berpartisipasi,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, kedua pemateri juga memberikan tanggapannya terhadap antusiasme para peserta Hipnosis, “Mahasiswanya sangat antusias, terbuka, dan rasa ingin tahunya sangat tinggi, saya merasa sangat senang sekali,” ucap Mochammad Arfian Zikrie. Hal tersebut juga dirasakan Iqbal, selaku pemateri, mengungkapkan bahwa mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini berperan aktif baik saat materi berlangsung, dan mengikuti praktiknya dengan antusias.
Sebenarnya, tujuan diadakannya praktik ini agar mahasiswa UIN Sunan Ampel, khususnya prosi Tasawwuf dan Psikoterapi memiliki nilai potensi yang lebih dibanding lainnya. Dipilih materi hipnosis sebagai praktik kali ini bertujuan agar mahasiswa tidak salah persepsi dalam memandang hipnosis.
Di akhir acara, Khodijah selaku dosen matakuliah Patologi Sosial sangat berharap agar mahasiswa UIN khususnya prodi Tasawuf dan Psikoterapi dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dengan baik dan bijak. (Halima)