Orang tua merupakan komponen penting untuk menstimulasi anak, memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh, dan membimbing. Dengan tujuan mencapai tahapan tertentu untuk mengantarkan anak siap dalam tumbuh kembang.

Banyaknya kasus yang ditimbulkan anak-anak merupakan contoh ketidakberhasilan orang tua dalam menjalankan tanggungjawabnya. Oleh karena itu, pendidikan karakter ini perlu ditanamkan pada diri anak mulai dari usia dini. Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang didalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik dan diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah membentuk penyempurnaan diri individu secara terus menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju ke arah hidup yang lebih baik. Pendidikan karakter berfungsi mengembangkan watak dalam meningkatkan potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, berilmu, dan beretika.

Secara umum untuk mewujudkan pendidikan berkarakter dapat dilakukan melalui pendidikan formal. Namun, pendidikan formal saja tidak cukup untuk membentuk dan menekankan karakter anak. Orang tua diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai Pendidikan Karakter yang meliputi nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif , mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,  komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, serta tanggung jawab. Orang tua juga harus bisa memberikan keteladanan dan kebiasaan sehari-hari yang baik sehingga dapat dijadikan contoh bagi anaknya.

Pendidikan sebagai aspek yang memiliki kontribusi terbesar dalam mempengaruhi terciptanya generasi terbaik yang seharusnya memiliki karakteristik untuk memenuhi kebutuhan anak. Karakteristik yang dimaksud yaitu dalam faktor pribadi yang mencakup nilai-nilai dan macam-macam norma yang ditanamkan oleh keluarga, faktor lingkungan memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan karakter anak, seperti halnya seorang anak yang berada dalam lingkungan yang tidak baik maka akan berimbas pada karakter yang dimiliki kelak. Namun sebaliknya, bila seorang anak berada dalam lingkungan yang baik maka tabiatnya pun akan baik.

Sebagai amanah yang diberikan Tuhan, anak merupakan titipan yang harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya. Bentuk amanah itu adalah dengan melkasanakan dan memberikan pendidikan yang layak dengan mengintregasikan pendidikan karakter didalamnya. Pembangunan karakter yang akan mendorong anak menjadi lebih kompeten dan sukar dalam melakukan problematika dikehidupannya.

Orang tua sebaiknya memperhatikan pendidikan anak-anaknya karena sangat penting dalam proses kehidupannya nanti. Seringkali orang tua hanya memenuhi kebutuhan materil, tetapi kebutuhan pendidikan tidak terpenuhi secara optimal. Anak tidak dipersiapkan menjadi manusia yang dewasa seperti tujuan yang hendak dicapai oleh pendidikan, anak berkembang tanpa danya pola yang hendak dituju, tetapi berkembang dengan sendirinya. Anak dibiarkan saja tumbuh tanpa tuntutan norma yang pasti, situasi seperti ini yang sebenarnya tidak diharapkan terjadi. Pentingnya peran orang tua terhadap pendidikan anak bukanlah hal yang sepele karena pendidikan adalah modal utama yang harus dimiliki oleh setiap individu yang hidup agar dapat bertahan menghadapi perkembangan zaman dan problematika. Anak akan dapat dicegah apabila orang tua berperan dengan sangat baik dalam kehidupan. Sebaiknya anak terus diberikan motivasi yang positif dan dibekali dengan pendidikan karakter  sejak berusia dini.

(hilda)