Akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan merebaknya virus yaitu coronavirus yang memiliki jenis baru (SARS-Cov-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Jumlah kasus terus bertambah seiring dengan waktu. Pada mulanya transmisi virus ini belum dapat ditentukan apakah dapat melalui antar manusia-manusia. Namun setelah dikonfirmasi bahwa transmisi pneumonia ini dapat menular dari manusia ke manusia. Hingga sekarang virus ini dengan cepat menyebar masih misterius dan penelitian masih terus berlanjut.
Transmisi penyebaran virus ini dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana, salah satu contohnya adalah dengan rutin mencuci tangan. Rajin mencuci tangan dengan sabun akan dapat memutus rantai penyebaran virus. Namun apabila tidak ada sabun dan air, maka bisa menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol sekitar 60%. Hand sanitizer yang beredar di toko-toko atau apotik rata-rata masih mengandung bahan kimia. Sehingga dikhawatirkan akan sedikit berdampak pada kulit apabila terlalu sering menggunakan itu. Salah satu cara untuk menanggulangi hal ini yaitu dengan menggunakan hand sanitizer berbahan herbal, dalam hal ini menggunakan daun jambu biji.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki beraneka ragam sumber daya alam. Oleh karena itu, negara Indonesia dikenal juga dengan sebutan negara agraris. Pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia sebagian besar digunakan pada bidang pertanian dan perkebunan. Salah satu jenis tanaman perkebunan yang cukup populer di Indonesia adalah tanaman jambu biji (Psidium guajava Linn). Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke Thailand kemudian ke negara Asia lainnya seperti halnya di negara Indonesia.
Selain buah, daun jambu biji juga bisa dimanfaatkan. Sejak lama digunakan untuk pengobatan secara tradisional, dan sudah banyak produk herbal dari sediaan jambu biji. Daun Jambu biji telah banyak dimanfaatkan untuk mengobati luka bakar, obat disentri, diare, mencret, dan sakit kembung dengan cara diekstrak. Selain digunakan untuk mengobati penyakit, ekstrak daun ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Hal ini disebabkan bahwa ekstrak daun tersebut memiliki senyawa yang mengandung saponin, flavonoid, tanin, terpenoid, dan alkaloid.
Selain digunakan untuk mengobati beberapa penyakit di atas, daun jambu biji yang dicampur dengan daun sirih dan air bersih bisa juga digunakan untuk pencegahan dari covid-19 yaitu sebagai hand sanitizer herbal. Cara membuatnya pun terbilang mudah, hanya dengan mencuci bahan-bahan tersebut lalu menggodoknya hingga mendidih. Kemudian didinginkan dan air hasil godokan tersebut siap digunakan untuk hand sanitizer. Hal ini pernah digunakan di salah satu masjid di kabupaten Tuban.
(Mohammad Andi Purnomo)