Repoter: Ilmiyatul Wahyuni dan Afina Rahmadani

Editor: Adi Swandana E.P.

FORMA (22/04) – Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Studi Agama-Agama (SAA) telah melaksanakan pemilihan Ketua Umum yang baru saja berlangsung pada Rabu, 19 April 2023. Pemungutan suara resmi ditutup pada Rabu malam dengan perolehan suara terbanyak didapatkan oleh kandidat nomor 1 yaitu Muhammad Alif Muttaqin yang terpilih sebagai Ketua Umum HMP SAA periode 2023-2024 mendatang.

Alif mengatakan bahwa prioritas terdekatnya adalah membentuk kepengurusan HMP SAA dan kepanitiaan Pekan Lintas Agama (PLA) sekurang-kurangnya dalam waktu lima bulan. Di samping itu juga, Ia menuturkan akan mengadakan beberapa agenda kerja sama lintas agama, seperti kunjungan dan kajian. Alif juga berencana untuk membenahi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui tes wawancara secara intens pada open recruitment (oprec) selanjutnya yang akan dilaksanakan setelah hari masuk kampus.

Mengenai evaluasi dari periode sebelumnya, Alif merasa dalam hal komunikasi dan optimalisasi program kerja masih perlu dibenahi ke depannya. Ia menambahkan pula bahwa melalui sistem kekeluargaan dan gotong royong dapat membantu menyelesaikan berbagai konflik di periodenya kelak.

“Jadi mengurangi intervensi dan berfokus dalam pemecahan masalah. Dan yang tak kalah penting adalah rasa percaya penuh yang kita berikan serta selalu menghargai usaha-usaha yang dilakukan,” imbuhnya.

Sejalan dengan evaluasi tersebut, Ahmad Dheni M. sebagai ketua HMP SAA periode sebelumnya mengatakan ada beberapa kendala dan kekurangan pada masa jabatannya. Menurutnya, kurangnya komunikasi dan kesadaran antaranggota terhadap tanggung jawab masing-masing masih terjadi dalam periode kepengurusannya. Dheni juga menjelaskan bahwa ada program kerja (proker) yang tidak terlaksana dengan alasan persiapannya sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama.

Dheni sendiri berharap agar Ketua HMP SAA yang terpilih sekarang sudah mempunyai konsep yang matang dan mampu menjadi sosok tauladan bagi rekan-rekannya.

“Dia harus mempunyai Grand Design SAA ke depannya dan semoga ketua baru bisa menjadi contoh kepada anggotanya agar selalu solid tidak bermusuhan biar proker-proker bisa berjalan dengan lancar,” pungkas Dheni.