Forma –Indeks Prestasi Komulatif atau yang disingkat menjadi IPK menjadi salah satu momok saat berada di bangku perkuliahan bagi beberapa kalangan mahasiswa. Bagaimanapun setiap mahasiswa menginginkan nilai yang sangat memuaskan. Oleh karena itu, sebagian mereka pejuang IPK akan berjuang untuk mendapat nilai memuaskan terutama pada akhir masa kuliah atau puncak kelulusan, Wisuda.
Pada Sabtu (24/02) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya mengadakan wisuda ke- 82 Periode Semester Gasal Tahun Ajaran 2017/2018 yang bertempat di Sport Center UIN Sunan Ampel Surabaya. Wisuda kali ini diikuti dari Program Sarjana, Program Magister, dan Program Doktoral. Jika dibandingkan dengan wisuda ke – 81 kemarin, jumlah wisudawan pada Wisuda ke- 82 ini lebih meningkat. Jumlah wisudawan seluruhnya sebanyak 757 wisudawan dengan rincian Program Doktor sebanyak 9 orang, Program Magister 41 orang, dan Program Sarjana sebanyak 707 orang. Wisudawan terbanyak program Sarjana pada periode ini, yaitu dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang berjumlah 155 wisudawan.
Dalam Wisuda ke-82 tersebut UINSA kembali menyerahkan beberapa jenis penghargaan kepada beberapa mahasiswa berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun Non-akademik. Moh. Fauzan Fathollah dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat prodi Ilmu Al – Qur’an dan Tafsir tampil sebagai penerima penghargaan mahasiswa berprestasi kategori akademik dengan IPK tertinggi yaitu 3,85. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Ushuluddin dan Filsafat. Bagi mahasiswa yang kerap dipanggil Fauzan menyatakan bahwa untuk mendapat IPK yang hampir nyaris sempurna tidak harus susah payah meningggalkan kegiatan organisasi atau bahkan menghindar dari organisasi kampus. Mahasiswa asal Pamekasan tersebut juga menyatakan organisasi bukalnlah beban bagi seorang akademisi.
“Ikut organisasi bagi saya bukanlah hal yang membebani, dan bukan sebuah penghalang untuk mempertahankan IPK agar tetap tinggi,” ucapnya tegas saat diwawancarai kru magang Forma saat usai Yudisium pada Jumat (23/02) kemarin.
Pada akhir wawancara Ia berpesan untuk mahasiswa yang lain agar selalu semangat belajar dan budayakan untuk istiqomah serta mengulang-ulang pelajaran yang telah disampaikan dosen-dosen.(*Asy/Fan)