Reporter: Ismira Oktavianti Putri
Editor: Chintya Octavia SH
FORMA (04/09) – Hari terakhir Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), tepatnya pada 3 September 2022, diakhiri oleh penampilan menarik dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FUF. Inagurasi ini dilakukan di pelataran jalan FUF dengan menampilkan sekaligus mempromosikan UKM Musik Pualam, UKM Teater Dua Puluh, dan juga LPM Forma.
Acara berjalan lancar terkendali dengan urutan UKM yang menampilkan kegiatannya masing-masing. Meskipun berjalan lancar dan sesuai urutan, acara ini ternyata mengalami keterlambatan jam acara yang tidak sesuai pada rundown. Acara seharusnya dimulai pada pukul 18.30, tetapi terjadi kemoloran sampai 30 menit.
“Sebenarnya malam inagurasi fakultas itu mendadak, karena kesepakatan awal malam inagurasi itu di Sport Center universitas yang diadakan oleh Dema-U. Tetapi, dari Dema Fakultas menginginkan inagurasi fakultas masing-masing,” jelas Abdullah Dzaky sebagai Ketua Pelaksana PBAK Fakultas.
Panitia mengaku kewalahan dalam mempersiapkan malam inagurasi ini yang berdampak pada kemoloran jam acara. Seluruh panitia malam itu dikerahkan agar melaksanakan tugasnya masing-masing untuk mengondisikan peserta dan mendirikan panggung sederhana.
Nur Muhammad Yusuf Hamdani selaku ketua UKM Musik Pualam menjelaskan bahwa persiapan penampilan inagurasi baru dilakukan mulai hari pertama PBAK. Dengan kata lain, waktu persiapan yang dimilikinya hanya dua hari.
“Mohon maaf bila tadi penampilannya kurang maksimal karena ini penampilan perdana dari angkatan 2021. Harapannya pada mahasiswa baru banyak yang daftar pualam dan bangga pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat,” komentar dan harapan ketua UKM Musik Pualam yang sering disapa Arab ini.
Di lain sisi, UKM Teater Dua Puluh pun juga merasa kewalahan dalam mempersiapkan tampilannya karena informasi yang mendadak dalam penyampaiannya.
“Lama persiapan teater yaitu lima hari. Aktornya pun mulai dari angkatan 18 hingga 21. Dalam persiapan memiliki kendala yaitu keterbatasan waktu,” ujar Vicky Zulkarnain selaku Ketua UKM Teater Dua Puluh.
Alfreddizzy Azzizy Azzaury sebagai pemeran dalam pementasan teater mengatakan bahwa pementasan yang ditampilkan memiliki arti yang mendalam. Ia menjelaskan bahwa artinya tentang kesetaraan atau keadilan gender yang memiliki porsi masing-masing dan sesuai tempatnya.
Abidah Al Adawiyah selaku mahasiswa baru FUF 2022 mengaku senang terhadap inagurasi yang dilakukan malam itu. Menurutnya, apa yang ditampilkan sangat out of the box.
“Nggak terpikir kalau bakal kayak gini. Untuk PBAK tahun-tahun selanjutnya juga boleh pakai konsep seperti ini, tapi tentunya akan ada banyak ide baru dari para kakak panitia lainnya,” komentar mahasiswa program studi Ilmu Alqur’an dan Tafsir tersebut.