Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru atau dosen dengan siswa atau mahasiswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar. Dalam proses pembelajaran, guru atau dosen dengan siswa atau mahasiswa merupakan dua komponen yang tidak bisa dipisahkan. Untuk mencapai tujuan belajar harus ada hubungan timbal balik yang baik antara dosen dengan mahasiswa ataupun guru dengan siswa.

Seiring perkembangan zaman yaang diikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat banyak perubahan pada proses pembelajaran. Para guru atau dosen lebih banyak memanfaatkan teknologi masa kini yang semakin memudahkan mereka dalam proses pembelajaran. Banyak pelajaran- pelajaran yang berbasis online yang diterapkan oleh pihak sekolah atau kampus, untuk lebih memudahkan mereka dalam memperoleh data perkembangan belajar siswa atau mahasiswa.

Proses pembelajaran seperti ini pasti membutuhkan media atau alat berupa komputer atau laptop supaya dapat menyelesaikan yugas- tugas yang berbasis online, karena jika hanya mengandalkan hand phone, hal tersebut dirasa kurang efektif. Disisi lain ada dampak negatif yang pastinya buruk bagi siswa atau mahasiswa itu sendiri ketika terlalu lama duduk berada didepan layar komputer.

Dampak pertama yaitu dampak pada kesehatan. Terlalu lama berada didepan layar monitor itu sendiri berdampak sangat berbahaya bagi kesehatan. Dalam dunia medis, sekelompok rasa sakit yang menghampiri ketika baerada terlalu lama pada layar komputer memiliki istilah yang biasa disebut CVS (Computer Vision Syndrome). CVS sendiri mirip dengan CTS (Carpal Tunnel Syndrome) yaitu cedera atau rasa sakit yang terdapat pada pergelangan tangan akibat gerakan berulang yang mungkin dirasakan ketuka terlalu lama mengetik. Hanya saja, perwujudan masalah kesehatan CVS /itu sendiri lebih mempengarughi mata dan area leher.

Dampak yang akan terjadi selanjutnya adalah dampak akibat terlalu lama duduk. Beberpa dampak yang akan terjadi karena terlalu lama duduk antara lain:

 

  1. Sakit Punggung

Salah satu akibat duduk terlalu lama adalah sakit punggung bagian bawah atau pada bagian tulang belakang secara keseluruhan. Hal itu dikarenakan otot menjadi kaku akibat duduk terlalu lama.

  1. Gangguan Fungsi Metabolik

Menurut sebuah penelitian, duduk terlalu lama sampai berjam-jam dapat mengganggu sistem metabolisme dalam tubuh. Efek yang ditimbulkan adalah terjadi penurunan kolesterol dalam tubuh. Ini akan mengakibatkan pada masalah kesehatan secara keseluruhan.

  1. Meningkatkan Resiko Diabetes

Orang-orang khususnya wanita yang duduk selama 7 jam sehari memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena diabetes tipe 2. Bila kebiasaan ini dilakukan rutin secara terus-menerus setiap hari, maka siap-siap untuk terkena penyakit ini.

  1. Nyeri di Leher

Duduk dalam posisi tegak berjam-jam akan menimbulkan rasa nyeri pada bagian leher. Rasa sakit ini disebabkan karena adanya peradangan pada bagian sendi tulang belakang.

  1. Mati Muda

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama anda duduk, maka semakin pendek pula usia anda. Ini dikarenakan duduk selama berjam-jam akan mengembangkan lemak darah dan juga meningkatkan kadar kolesterol.Risiko yang terjadi adalah anda bisa terkena penyakit kardiovaskular yakni serangan jantung dan juga penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian.

 

Dampak yang akan terjadi selanjutnya adalah mengurangya kebiasaan menulis pada mahasiswa atau siswa, sehingga tulisan yang mereka hasilkan kurang bagus. Terutama tulis menulis pada bahasa asing, misalnya Bahasa Arab. Penulisan bahasa Arab jika tidak sering dilatih menggunakan tulisan tangan maka tulisan mereka tidak akan baik, bahkan mereka tidak akan tahu bagaimana kaedah penulisan bahasa Arab yang benar sesuai dengan khot. Para siswa atau mahasiswa sendiri pasti akan mengalami kemalasan dalam hal menulis menggunakan tangan mereka sendiri.

Cara- cara untuk menghindari dan mengurangi bahaya dari dampak- dampak tersebut, antara lain ketika sudah mengalami gejala- gejala CVS maka lakukan rumus 20- 20- 20, yaitu ketika sudah 20 menit berada didepan monitor maka palingkanlah pandangan dari monitor sejauh kurang lebih 20 meter, lakukan hal itu selama kurang lebih 20 detik. Kemudian untuk mengurangi resiko karena terlalu lama duduk adalah jangan terlalu lama duduk dengan posisi yang sama, ubahlah posisi duduk senyaman mungkin, apabila merasa lelah duduk terlalu lama maka berdiri atau berbaringlah untuk beristirahat dari kelelahan akibat duduk. Untuk mengatasi masalah yang ketiga yaitu untuk dosen atau guru, supaya tidak terlalu bergantung kepada proses pembelajaran berbasis online, supaya para siswa atau mahasiswa dapat menulis menggunakan tangannya dengan baik. Dan juga supaya mengurangi kemalasan dalam menulis menggunakan tangan yang ada pada diri siswa atau mahasiswa itu sendiri.

Afi Kenneth’s