Oleh: Nuroniah Sania Rizqi

 

Senja, kamu datang membawa duka

Duka hati yang membawa lara

Tangisan darah yang menghapus cerita

Kini, aku semakin tenggelam dalam nista

 

Aku ingin suasana cepat berganti

Tak ingin kumeniti hari ini

Tak ingin kumembuka lembaran lagi

Biarkan musnah selamanya

 

Senja, mengapa dia harus ada?

Sedangkan aku tak menginginkannya

Biar semua lerai terbawa sang bayu

Agar menjadi butiran debu

 

Rasaku kini telah sirna

Bagaikan mati rasa cintaku dengannya

Berakhir pilu untuk selamanya

Tak ada rasa yang tersisa kini

 

Ketika kubersamanya

Aku telah mati rasa

Biarkan lagu mengalun, namun kutak peduli

Tak usah kau datang lagi selamanya