Doc: Forma

FORMA (12/11) – Ali Mursyid Azisi, mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama (SAA) menorehkan prestasi pada lomba karya tulis ilmiah. Mengusung judul, “Efektivitas Strategi Digital Marketing di Era New Normal“, mahasiswa yang sudah memasuki semester 5 ini meraih juara harapan 1 pada lomba Essay Competition se Jawa-Bali. Lomba ini diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Kimia Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung sejak tanggal 28 September-10 November 2020.

Latar belakang judul ini diambil mengingat dampak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi covid-19 sangat besar. Ali Mursyid mencontohkan seperti daya beli dan konsumsi rumah tangga jatuh begitu dalam, padahal konsumsi 60% menopang sektor ekonomi. Bukan hanya itu, hingga ke harga komoditas yang turun bahkan terhenti.

Menurutnya, strategi digital marketing dinilai begitu efektif. Karena, dengan menggunakan media sosial sebagai media pemasaran, bisa dengan mudah diakses dan dijangkau oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun tanpa harus berinteraksi secara fisik di masa pandemi. Cara semacam ini dinilai sangat menghemat waktu dan tenaga.

“Harapan saya ke depan semoga lebih baik lagi dan bisa terus menggali skil kepenulisan ilmiah, baik itu jurnal dan esai supaya lebih baik lagi yang nanti akan saya persembahkan untuk kedua orang tua saya.” Tutur Ali Mursyid ketika menyampaikan kesannya setelah mendapatkan penghargaan.

Ia juga berharap untuk masyarakat terutama generasi muda yaitu harus berani berkompetisi, menggali skil menulis, dan jangan takut salah. Baginya, dari kesalahan itu sesungguhnya jalan menuju kesuksesan. “Saya pun masih banyak kesalahan dalam menulis, dan masih belajar, jadi mari sama-sama belajar dari kesalahan untuk mencapai apa yang kita cita-citakan” Imbuhnya.

Terkait hal ini, Feriyani Umi Rosyidah selaku Kaprodi SAA memberikan komentarnya, “Saya senang mahasiswa bisa belajar untuk meningkatkan potensi mereka. Mungkin kedepannya mahasiswa yang lain bisa buat kegiatan-kegiatan dengan konten edukasi untuk saling sharing dengan Ali ini atau orang-orang yang memiliki kompetensi dalam bidang ini.” Ujarnya.

(Mifta/Zaki)