Dok: Forma

 

Forma_(29/10) Jumat, 26-28 Oktober 2018, Unvesitas Islam Neger (UIN) Sunan Ampel menjadi tuan rumah dalam acara Simposium dan Annual Meeting yang diadakan oleh Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) di Greensa, Sidoarjo Jawa Timur. Acara yang bertema “Kualitas Manajerial dan Penulisan Karya Bidang Studi Hadis bagi Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional” dibuka oleh Masdar Hilmy selaku rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dan dihadiri oleh ketua ASILHA, Alfatih Suryadilaga dan 60 anggota ASILHA dari berbagai Universitas Islam Negeri dan Swasta se- Indonesia. Acara ke 3 yang diadakan ASILHA ini bertujuan  untuk mewadahi publikasi kajian-kajian studi hadis yang bagi sebagian orang dianggap telah selesai namun masih lemah dalam hal publikasi.

Eni dari IAIN Metro Lampung, selaku salah satu anggota ASILHA mengatakan bahwa perlu adanya publikasi dan penerbitan untuk kajian-kajian Ilmu Hadis, agar kajian ilmu hadis dapat setara seperti ilmu-ilmu lainnya.

Seperti yang disampaikan oleh pak rektor bahwa ilmu hadis ini dianggap sebagian orang sudah selesai kajiannya, sehingga ini perlu diangkat agar kajian ilmu hadis dapat diterbitkan seperti ilmu-ilmu lainnya” ujarnya saat ditemui Kru Forma

Hal serupa juga dipaparkan oleh Athoillah Umar, selaku ketua pelaksana dan Kepala Jurusan  (KAJUR) Ilmu Hadis bahwa latar belakang diangkatnya tema pada acara ini karena lemahnya publikasi pada kajian-kajian Hadis baik di dunia nasional maupun Internasional.

Kelemahan kajian-kajian Studi Hadis itukan lemah dalam publikasi baik nasional maupun internasional. Padahal sekarang ini sudah mulai kajian-kajian hadis dibeberapa Universitas mengalami peningkatan. Namun wadah publikasinya ini yang belum dikuasai” paparnya

Menanggapi hal ini, beliau mengharapkan kepada mahasiswa Ushuluddin dan Filsafat khusus Ilmu Hadis untuk aktif menulis, agar kajian-kajian hadis ini dapat dirasakan tidak hanya dilingkup kampus saja, namun dapat dirasakan juga oleh masyarakat nasional bahkan Internasional, yang nantinya karya-karya dari mahasiswa ini akan diwadahi dalam Jurnal-jurnal khusus mahasiswa.

Harapan kami kepada mahasiswa khususnya prodi Ilmu Hadis untuk aktif menulis, sehingga tulisannya dapat dimasukkan di Jurnal-jurnal yang Insya allah akan dibuatkan wadah. Karena memang selama ini yang menulis jurnal hanya dosen, mungkin kedepan Insya Allah akan dibuatkan wadah khusus Jurnal mahasiswa” pungkasnya.

 

fatimah/riyan