Reporter: Akmelia Rabbani, Julyan Dwining Wasilah
Editor: Syafrial Arrasyid
Forma (03/01) Ketua SEMA periode 2023-2024, Umar Faruq tampak meninggalkan prosesi Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F). Meski begitu sesi yang merupakan bagian dari rangkaian Kongres Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (KBMF-UF) Ke-XXII pada hari Senin 30 Desember 2024 di ruang B1 305 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) ini dianggap tetap sah karena kesepakatan forum.
Proses Lembar Pertanggung Jawaban (LPJ) dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) tetap dilanjutkan meskipun Ketua SEMA-F tidak hadir. Keputusan ini memicu pertanyaan tentang keabsahan proses tersebut.
Pimpinan sidang, Ahmad Irfan Setiawan menjelaskan bahwa sidang tetap dilanjutkan setelah mendapat persetujuan peserta sidang yang hadir. Sebelum proses LPJ Sekjen SEMA juga telah menghubungi Ketua SEMA fakultas untuk memastikan kehadirannya.
“Pada saat proses sidang LPJ saya sudah menawarkan kepada peserta sidang. Sidang ini dilanjut apa(red:atau) tidak dan mereka sepakat jika persidangan harus dilanjutkan karena alasan dari Ketua SEMA pada saat itu keluarga nya sedang ada masalah dan pada saat itu sudah menunjukkan pukul 17.15, jadi mau gamau kita harus tetap lanjut” ujar Irfan.
Keputusan untuk melanjutkan sidang, menurut Irfan merupakan kesepakatan bersama seluruh peserta sidang yang hadir. Irfan juga menekankan bahwa berdasarkan kesepakatan tersebut, baik proses LPJ maupun Sertijab tetap dianggap sah meskipun Ketua SEMA tidak hadir.
“Coba di cross check kembali ke ketua SEMA-nya ya kemana perginya, katanya si ada masalah keluarga”, kata Irfan.
Sementara itu Faruq selaku Ketua SEMA periode 2023-2024 ketika diwawancarai pada Rabu, 1 Januari 2025 mengatakan kepada jurnalis LPM Forma bahwa alasan ia meninggalkan forum adalah karena urusan anggaran di akademik fakultas dan diminta untuk menetap hingga hasil rekap terselesaikan.
“Jadi kemaren itu saya ngurusin dipanggil sama bu Masudah, karena disitu masih ngurusin anggaran yang anggaran SEMA tu telat masuk.” jelas demisioner SEMA tersebut.
Sehubungan dengan absennya Ketua SEMA, Halim selaku Mandataris Ketua SEMA-F terpilih juga menjelaskan bahwa Serah Terima Jabatan (Sertijab) digantikan oleh Sekjen SEMA, Royhan Izzul Fiq sebagai perwakilan Ketua SEMA.
“Perasaan saya itu gimana ya gemeter, karena bagi saya semua itu suatu mandat yang mungkin berat tapi ya gak ada amanah yang tidak berat semuanya itu harus kita laksanakan. Katanya Tan Malaka itu terbentur..terbentur..terbentur..baru kita akan terbentuk, mungkin ini sebagai salah satu proses untuk menjadi terbentuknya kepribadian saya gitu,” kata Halim.
Halim juga menyatakan bahwa dirinya siap menjalankan amanah dan berharap KBMF-UF mendatang dapat berjalan lebih lancar, tertib, dan disiplin.