Reporter : Syakira Rizki, Maulidya Hanin

Editor : Muhammad Chaidar

Pelantikan raya Organisasi Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat yang diselenggarakan pada Rabu,19 Maret 2024 melahirkan kekecewaan terkait persiapan acara. Persiapan yang mendadak serta kurangnya koordinasi antara panitia penyelenggara menjadi pokok bahasan peserta yang dilantik.

Hana Atikah selaku ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Pualam mengatakan bahwa  tidak adanya koordinasi dari jauh jauh hari menyebabkan kurangnya pemerataan informasi  terkait pelantikan.

“Kalau memang mempersiapkan acara di awal tuh dikoordinasi di satu tempat aja, kalau udah di grup, semua difollow up di grup dan dipin agar tidak terjadi miss komunikasi” Tuturnya

Sependapat dengan Hana, ketua Himpunan Mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Syafrial Arrasyid juga mengakatan bahwa persiapan yang dilakukan untuk pelantikan raya Fakultas Ushuluddin dan Filsafat terkesan terburu-buru.

“Persiapannya sangat mepet dan koordinasinya pisah-pisah. Komunikasi yang tidak sampai terhadap Dekanat atau mungkin memang koordinasi dari DEMA-nya kurang bekesinambungan dengan kita, jadi kalau di bilang mepet ya memang mepet. Juga Perihal koordinasi apa apa yang di butuhkan di HMP sangat buru-buru sekali ” Jelas rasyid

Menanggapi hal itu, ketua pelaksana pelantikan raya, Daffa assyawal menjelaskan  bahwa kurangnya koordinasi terkait persiapan acara dikarenakan pemberitahuan baru di sampaikan satu minggu sebelum acara, selain itu Mahasiswa semester empat itu juga menerangkan bahwa panitia yang terlibat juga merupakan panitia yang relatif baru dan banyaknya kesalahan komunikasi memang wajar terjadi. ia menyadari banyak kekurangan dalam persiapan ini, dan berharap untuk kedepannya Dewan Eksekutif Mahasiswa akan bekerja lebih baik lagi. Daffa juga berharap agar setiap pihak dapat memberikan masukan dan kritik yang membangun demi kemajuan bersama.

“Karena kita semua organisasi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, kita harus sama-sama saling bahu membahu, tarik menarik dan dorong mendorong bukan saling menjatuhkan,” Pungkas Daffa.