Reporter : Adi Swandana E. P.

Editor : Nur Maliyah Nisa Mardiyah

FORMA (15/08) – Hari kedua Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) berakhir meriah dan pecah, Selasa (15/08). Bosannya para peserta PBAK dari padatnya materi kefakultasan yang diberikan dapat terbayar dengan keseruan adu yel-yel di penutupan.

Salah satu peserta PBAK FUF, Iuceu Putri Azzah Kirana mengatakan jika hari ini dirinya telah mendapat banyak ilmu terutama mengenai perkuliahan secara lebih detail. Selain itu, mahasiswi baru program studi (prodi) Tasawuf dan Psikoterapi ini juga mengakui bahwa dirinya kadang merasa ngantuk saat materi kefakultasan tengah diberikan. “Tapi, coba buat memahami aja sih,” tambahnya.

Selaras dengan Iuceu, Anisa Hamdani Putri juga merasakan bosan karena full-nya materi pada hari ini. Namun, Anisa tetap mengaku bahwa dalam beberapa materi tadi terdapat info penting yang telah ia dapatkan untuk bekal kuliahnya ke depan. Ia mengungkapkan alasan dari kebosanan yang dirasakannya disebabkan karena pemberian materi yang tidak ada jedanya.

“Yang berturut-turut itu gak ada jedanya, maksudnya materi terus,” ungkap Anisa.

Sementara itu, M. Naufal Rafif R. sebagai peserta PBAK dari prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir turut merasakan kebosanan yang sama. Kendati demikian, dirinya tetap merasa asik dengan seluruh rangkaian acara. Naufal juga menyampaikan keseruan dari PBAK FUF terlebih saat penutupan hari kedua sore tadi.

“Yang sore hari ini cukup pecah antara FEBI dan FUF untuk saling chants, adu yel-yel,” ujar Naufal.