Reporter : Imdi Fahma dan Lubna Ya’Ni
Editor : Syafrial Arrasyid
FORMA (31/12)Kongres Besar Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (KBMF-UF) Ke-XXII dilaksanakan lebih awal dari periode sebelumnya. Andi Suwarko selaku Wakil Dekan (Wadek) III berharap acara KBMF kali ini mampu melahirkan pemimpin Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas terbaik.
Andi Suwarko, menanggapi terkait terselenggaranya KBMF Ke-XXII ini sebagai suatu hal yang baik. Menurutnya hal ini sebuah momentum sekaligus sebagai prosedur tertinggi. Selanjutnya Andi juga beharap terselenggaranya KBMF ini agar bisa berjalan dengan lancar dan peserta dapat memilih pemimpin berikutnya sesuai dengan kapasitas.
“Harapan saya yang dipilih memang orang-orang yang dipandang memiliki kapasitas lebih dan mempunyai komitmen lebih dibanding yang lain” ungkapnya.
Di sisi lain, Komentar terkait KBMF yang diadakan lebih awal dibanding periode sebelumnya, Andi menilai ini sebagai upaya menyelaraskan periodesasi kepengurusan ormawa (organisasi kemahasiswaan) tingkat fakultas dengan tahun anggaran. Hal itu sebagai wujud mengantisipasi kerancuan penyusunan anggaran.
“Periodisasi kepengurusan ormawa baik di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas itu seiringan dengan tahun anggaran. itu untuk apa, supaya tidak terjadi pertama, kekosongan anggaran. yang kedua menghindari terjadi double anggaran.” Ujar Andi.
Selain respon positif, dirinya juga mengkritik keterlambatan acara tersebut. Meski wakil dekan III teesebut memaklumi penyakit aktivis yang satu ini, tetapi ia berpesan agar lebih bisa berlatih melakukan manajemen waktu, supaya agenda selanjutnya tidak ada yang tertinggal.
“Di Undangannya jam 8, tapi mulainya jam 10. Nah karena itu kedepan saya kita pengurus ormawa ya harus mulai melakukan pembiasaan mengelola waktu dengan baik.” Pungkas Andi.