Reporter:  Ismi Malika Mufti, Siti Lutfiachi Zar’an

Editor: Ardita Sindy C

Sumber: Instagram @kopurwadi_fuf

FORMA (06/03) – Irfan-Sholeh resmi menjadi ketua dan wakil ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) periode 2022-2023. Hal ini diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa Distrik (Kopurwadi) melalui postingan instagram pada Jum’at, 04 Maret 2022.

Pemilihan ini dilakukan secara online seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu dengan memakai sistem voting yang melibatkan seluruh mahasiswa aktif. Pemilihan dilaksanakan pada hari Jum’at, 04 maret 2022 yang dimulai pukul 07.00-17.00 WIB. Dengan hasil suara yang masuk totalnya 93,9% dan sebanyak 6,1% suara golongan putih (Golput). Proses pemilu online kali ini sama seperti pemilu sebelumnya. Mahasiswa memasuki link E-vote terlebih dahulu kemudian mengisi data mahasiswa. Selanjutnya, mahasiswa dapat menentukan suara hak pilihnya sesuai dengan calon yang dipilih. Pada tahap terakhir adalah mengirim hak suaranya dan tersimpan secara otomatis di data kopurwadi.

Pada pemilu kali ini hanya ada satu paslon. Oleh karena itu, banyak  dari warga Ushuludin yang mempertanyakannya. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa pendaftar yang memenuhi persyaratan hanya satu dan kemungkinan besar disebabakan oleh kurangnya minat mahasiswa untuk menjadi Ketua Dema.

Motivasi Irfan mendaftarkan diri sebagai calon ketua Dema, selain karena rasa ingin mengabdi dan loyalitas kepada keduanya. Ia juga terinspirasi oleh tokoh politikus panutannya yaitu Abdurrahman Wahid (Gusdur). Ia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa sebagai ketua baru Dema.

“Semoga semua elemen mahasiswa organisasi intera maupun ekstra dilingkup Fakultas Ushuluddin selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan sinergitas dalam rangka memajukan kebanggaan kita bersama,” ujar Irfan.

Menanggapi pesan tersebut Syaikhul Arif selaku ketua Dema FUF periode 2021-2022 memiliki harapan untuk Dema baru.

“Tentunya harapan saya semoga dapat progresifitas dema kedepannya dan apa yang dilakukan oleh kepengurusan saya bisa dilanjutkan oleh ketua yang baru,” tutur Arif.