
Dok. FORMA
Forma– IKAMABA (Ikatan Mahasiwa Bangkalan) Surabaya mengadakan Bina Desa di dusun Sambas desa Kelbung kecamatan Sepuluh, Bangkalan. Agenda Bina Desa ini dilakukan selama 15 hari terhitung mulai tanggal 20 Januari 2018 sampai tanggal 04 Februari 2018. Dusun Sambas merupakan dusun para pengungsi dari orang Madura yang kalah dalam perang di Kalimantan Barat, tepatnya di kabupaten Sambas. Kholiq, warga dusun Sambas sendiri sangat berterima kasih dengan adanya agenda Bina Desa yang dilakukan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi IKAMABA ini, “saya sangat berterima kasih atas niatan adik-adik sekalian untuk mau ke desa ini, dan membantu masyarakat disini,” ungkapnya dalam bahasa madura.
Adanya Bina Desa ini dilakukan sebagai bentuk kegiatan peduli sosial para Mahasiswa pada desa agar mereka merasakan dan memahami langsung kondisi yang terjadi dalam masyarakat. Ahmad selaku ketua umum IKAMABA mengatakan mengenai agenda yang dilakukan ini, bahwa adanya agenda ini bentuk peduli sosial terhadap masyarakat yang ada kabupaten Bangkalan. “Kalau di surabaya kami belajar teori-teori, maka disini kami menyelami langsung dan hidup bersama masyarakat, merasakan langsung permasalahan yang menimpa mereka dan ikut membantu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.” Ujarnya saat di wawancarai crew Forma
Hal itu diafirmasi oleh Mukid, salah satu peserta Bina Desa menuturkan alasannya ikut dalam program Bina Desa ini, “karena saya ingin belajar bersama masyarakat, ingin hidup bersama masyarakat, dan melihat sendiri permasalahan apa saja yang ada di masyarakat dusun Sambas ini.” (Bahar)