Reporter: Tsabita Fauziah

Editor: Titik Damayanti

 

Forma (23/10) – Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Ilmu Hadis UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan Webinar Internasional bertajuk  “Credbility Of Sunnah X Science: Peran Thibbunnabawi dimasa Pandemi” pada kamis, 23 Oktober 2021. Acara ini diadakan secara daring, melalui Zoom Meetings pukul 08.30 – 11.45 WIB dengan total peserta 270 orang. Menghadirkan tiga pemateri, salah satunya berasal dari Malaysia.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Athoillah Umar selaku Kaprodi Ilmu Hadis. Ia mengatakan bahwa pada webinar Internasional ini mengangkat tema yang sangat menarik. Karena melihat kondisi di seluruh dunia mengalami ujian yaitu virus corona yang sifatnya tidak lokalistik (tidak satu lokasi). Kemudian juga menegaskan bahwa pengobatan harus dilakukan dari jasmani dan rohani. Salah satunya dengan mengikuti sunnah nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, dalam literasi sunnah banyak hadis nabi yang menjelaskan pengobatan yang bisa diaplikasikan pada zaman sekarang. Tema tersebut masih jarang dibahas oleh khalayak luas..

“Tema tersebut diangkat karena ingin membutikan redibilitas sains dengan sunnah pada era saat ini,” ujar Jamilatus Zahroh selaku Wakil Ketua Pelaksana.

Pemateri pertama, Wan Nasyruddin Wan Abdullah menjelaskan bahwa thibbun nabawi adalah suatu anjuran yang diberikan Nabi SAW sebagai pengobatan. Baik secara material maupun spiritual dan juga harus berkeyakinan kepada Allah SWT.

Khairul Huda memaparkan juga mengenai tibbun nabawi dalam tinjauan Al- Qur’an dan juga dalam konsep teologis Islam, yaitu dikembalikannya pada al-Qur’an dan sunnah nabi.

Penulis buku “Galilah Potensi Kedokteranmu” Moch Lutfi Andriansah sekaligus sebagai pemateri ketiga menambahi penjelasan, yaitu, “Bersugesti baik atau tidak akan mempengaruhi kesehatan bisa dalam psikis, mental, bahkan spiritual pada diri manusia“.

“Makanan yang halal menurut dzatnya, toyyiban yaitu 4 sehat 5 sempurna ditambah 1 yaitu berdoa” tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta. Pada sesi ini para peserta antusias bertanya dan berjalan lancar. Ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin Wan Nasyirudin Wan Abdullah.

“Merasa bersyukur, bangga, dan bahagia dengan acara ini, karena baru pertama kali malaksanakan Webinar Internasional di HMP Ilmu Hadis. Saya berharap untuk bisa melanjutkan kegiatan positif dan menciptakan inovasi kedepannya,” harap Muhammad Amil Hikam Assaaf  Ketua Umum HMP Ilmu Hadis.

“Webinar ini sangat bermanfaat, karena kita bisa mengetahui tentang relefansi sains dengan sunnah yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ditambah dengan ketiga pemateri yang berkompeten dalam bidang masing-masing, sehingga jika dikolaborasikan menjadi suatu hal yang sangat menarik,” ujar Ita, peserta webinar.