Reporter: Azilatul Husna, Jihan Sajidah

Editor: Sabitha Ayu Nuryani

Sumber: Dok. Forma.

FORMA (28/08) – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis (HMP ILHA) Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat (FUF) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan webinar nasional bertajuk “Bedah Buku: Hadis Akhir Zaman yang Disalahpahami”. Acara ini menghadirkan dua narasumber sekaligus, yang dilaksanakan pada Sabtu, 28 Agustus 2021 mulai pukul 08.50 WIB hingga 11.40 WIB secara online melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh 161 peserta.

Acara dibuka oleh Kunawi Basyir selaku Dekan FUF dan Muhammad Briananda Ridiansyah selaku Ketua Pelaksana. Kunawi merasa webinar kali ini sangat penting dipelajari oleh semua mahasiswa terutama mahasiswa Ilmu Hadis, apalagi kemajuan dunia ada di tangan anak muda seperti sekarang.

Ustaz Ibnu Kharis, Pimpinan Redaksi @bincangsyariah merupakan narasumber pertama yang memberikan penjelasan terkait dengan buku akhir zaman yang disalahpahami dan memang karya dari ustaz Ibnu Kharis sendiri.

“Kenapa penting sekali membahas tentang hadis akhir zaman? Karena menurut saya, sudah banyak sekali oknum-oknum yang menyalahgunakan hadis tentang akhir zaman terutama di media sosial,” papar pimpinan redaksi @bincangsyariah ini.

Selanjutnya, narasumber kedua yaitu KH. Idrus Ramli, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hujjah yang menjelaskan bahwa banyak sekali ulama pada saat ini yang menakut-nakuti tentang akhir zaman terutama pada hadis yang berkaitan dengan kiamat.

Idrus Ramli menuturkan, “Sebenarnya tidak perlu ada yang ditakuti tentang akhir zaman ini. Kalo memang waktunya terjadi, ya ditunggu saja. Dari dulu, para ulama tidak pernah menakut-nakuti tentang akhir zaman ini, hanya saja ulama yang sekarang banyak mendramatisir akhir zaman sehingga membuat orang-orang pada takut.”

Salwa, mahasiswi Studi Agama-Agama (SAA) sekaligus salah satu peserta webinar mengungkapkan bahwa acara kali ini sangat bermanfaat baginya, apalagi membahas tentang akhir zaman. “Dari dua narasumbernya tadi sangat membuat saya termotivasi mendengarkan pengalaman dari narasumber, dan juga para narasumbernya sangat bagus cara menyampaikan ilmu-ilmunya tentang hadis akhir zaman ini,” ujarnya.

“Kegiatan ini digagas untuk memfasilitasi wadah diskusi intelektual mahasiswa maupun masyarakat guna membahas isu yang menarik terkait hadis-hadis tersebut di dunia massa khususnya banyak ‘diperalat’ dan ‘dibajak’ oleh para politisi dan kelompok nir-tepasalira yang akhirnya disalahpahami oleh masyarakat,” papar Brian, Ketua Pelaksana webinar tersebut.

Brian menambahkan harapan HMP ILHA untuk webinar ke depannya, agar bisa terus mengembangkan dan dinamis yang berkontruksi untuk menyediakan media intelektual bagi UINSA dan dunia.