Nyali selalu terselempang di bahu
Doanya terikat dilempengan jiwa yang memburu
Guna meruntuhkan jajaran kolini
dan mengobrak-abrik sistem deksriminasi
Keluar masuk hutan
sudah menjadi kegiatan
Semboyan perang demi semboyan mereka tulis
disetiap papan keberanian melawan imprealis
Ada kalanya debu
yang melekati tubuh dijadikan azimat
Alam akan memaklumi itu
Mengerti bahwa gerilyawan hanya bermodal nekat
Apapun yang ada didepan mata
dijadikannya sebilah senjata
tak terkecuali bambu runcing
yang mereka pegang dikala peluru berdesing
Bung Karno dan bung Hatta
Gerilyawan yang keluar masuk penjara
Bung Tomo dan Jendral Sudirman
Sebagai seniman perang kemerdekaan
Ada juga Tan Malaka
Orang komunis yang jasadnya entah kemana
Serta beberapa tokoh agama
Yang jasa-jasanya selalu dikenang bangsa
Kau mengerti kah, kawan?
Mereka bertempur dengan fisik maupun pikiran
untuk dipersembahkan kepada siapa?
jikalau bukan pemuda-pemudi bangsa Indonesia
Namun, mata rabun membuat segalanya tampak murung
Wajah manusia, langit, bumi, sungai, jalanan, dan gunung
Bhineka tunggal ika
Menjelma Bhineka tinggal nama
Nganjuk, 10/11/2018
Darah Kopi