Reporter: Maulidya Hanin Najahah

Editor: Moh.Faiqul Waffa

(FORMA, 28/02) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat menandatangani perjanjian kerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur pada 28 Februari 2025. Kerja sama ini dilakukan di tengah acara Sekolah Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas, meski pihak SEMA mengaku bahwa agenda tersebut tidak masuk dalam rundown acara.

Ketua SEMA Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Abdul Halimul Husni, menegaskan bahwa momen kerja sama tersebut merupakan inisiatif birokrasi fakultas, bukan bagian dari agenda yang telah disusun.

“Untuk rundown itu kan sudah di atur sama acara beberapa minggu sebelum acara, memang gak ada karena kita gak ada rencana untuk mendatangkan anwar sadad itu untuk kerjasama antar fakultas sama partai, itu murni kerjaan birokrasi fakultas”, terang Halim

Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Andi Suwarko, mengungkapkan bahwa kerja sama ini telah direncanakan sejak tahun lalu. Awalnya, beberapa mahasiswa magang dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di DPD Partai Gerindra Jawa Timur, hingga akhirnya fakultas menjajaki peluang kolaborasi lebih lanjut.

“Sudah ada draft-nya, tapi karena satu dan lain hal, perjanjian itu belum bisa ditandatangani. Kebetulan, teman-teman SEMA mengundang Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, kemudian kami sampaikan keinginan kami sejak tahun lalu. Pak Anwar Sadad selaku Ketua DPD Partai Gerindra menyambut baik ajakan kerja sama ini”, ujarnya.

Andi Suwarko juga menegaskan bahwa perjanjian ini tidak berkaitan dengan dukungan politik, melainkan murni kerja sama akademik sebagaimana yang telah dilakukan dengan berbagai lembaga lainnya.

“Jadi, kerja sama ini kami lakukan dengan banyak pihak, termasuk dengan Dinas Sosial Jawa Timur. Kami memposisikan partai politik sama seperti lembaga-lembaga lainnya, sehingga konteksnya lebih akademik, bukan politik praktis atau dukung-mendukung. Lagipula, momennya sekarang juga tidak tepat, karena pemilu sudah lewat,” jelasnya.

Dengan adanya kerja sama ini, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat berharap dapat memberikan pengalaman akademik yang lebih luas bagi mahasiswa, khususnya dalam kerjasama akademik.