Reporter : Lailatul Fitriah, Lauhunur Wahyu
Editor: Chintya Octavia Sri Haryanto
FORMA (08/03) – Dimas Pujo Asmoro resmi menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) periode 2022 – 2023. Pemilihan tersebut dilakukan secara aklamasi pada Sabtu, 5 Maret 2022 melalui google form.
Pemilihan dilakukan dengan berbagai tahapan. Tahapan pertama adalah sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 2 Maret 2022. Pada tanggal 3 Maret 2022 dilakukan daftar pemilih tetap. Dilanjutkan pada tanggal 4 Maret 2022 dengan pembukaan pendaftaran calon ketua pada pukul 07.00 – 12.00 WIB. Pukul 15.00 WIB, tim KPU mengumumkan calon ketua. Sesi pemungutan suara dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2022 pukul 08.00 – 15.00 WIB. Selanjutnya perhitungan suara dilakukan pada pukul 16.00 – 23.00 WIB. Pada tahap terakhir, pukul 00.00 WIB dilakukan pengumuman hasil paslon yang terpilih dan ditetapkan paslon nomor satu sebagai pemenangnya.
Saat ini Dimas memiliki pola pikir untuk ke arah pembaharuan. Dimas sendiri telah memiliki rencana program kerja. Namun, saat ini dia berupaya untuk lebih memfokuskan untuk mencari dan membuat struktur Badan Pengurus Harian (BPH) terlebih dahulu. Dari divisi tersebut akan diselenggarakan open recruitment anggota HMP AFI periode 2022 – 2023.
“Saya mendapat kepercayaan dan dukungan dari teman-teman saya untuk menjabat menjadi ketua HMP ini,”tutur Dimas.
Visi yang dibawakan oleh Dimas dalam pemilihan ini adalah menjadi HMP yang inovatif, dinamis, berintegritas, dan pusat pengembangan ilmu Aqidah dan Filsafat Islam. Sedangkan dari misi yang diusungkan yaitu meliputi:
- Menanamkan nilai-nilai Agama yang moderat dalam kehidupan sehari-hari.
- Menciptakan lingkungan yang efektif, kreatif dan inovatif berbasis ICT.
- Memperluas dan memperkaya kajian-kajian ilmu Aqidah dan Filsafat Islam melalui penelitian multidisipliner secara berkesinambungan.
Visi dan misi yang diangkat oleh Dimas memiliki alasan untuk menjadikan prodi AFI menjadi prodi yang lebih baik.
“Saya melihat visi misi sebelumnya kurangnya ada visi dan misi yang belum terlaksana di prodi ini. Sehingga saya mengambil visi dan misi untuk menjadikan prodi ini menjadi prodi yang lebih baik.”