
Doc. Forma
FORMA (13/02)– Tahun ini, Prodi IAT (Ilmu Al-Qu’an dan Tafsir) UIN Sunan Ampel Surabaya merayakan Dies Natalis ke-4 dengan mengadakan tiga lomba bernapaskan al-Qur’an. Tak hanya lomba, Prodi IAT juga adakan “Seminar Nasional.”
“Kita ada lomba, kan kita namanya Musytaq, jadi kayak festival gitu. Kita awali dengan lomba. Di sini ada tiga cabang lomba MHQ, MQK, sama MKTIQ. Trus setelah itu, penutupnya ada seminar.” Tutur Ali Ramadhan, selaku Ketua Pelaksana.
Serangkaian lomba yang Prodi IAT ajukan, yaitu, pertama MKTIQ (Musabaqoh Karya Tulis Ilmiah Qur’an) diperuntukkan bagi mahasiswa aktif D3 maupun S1. Kedua, MHQ (Musabaqoh Hifdzil Qur’an) yang diperuntukkan bagisiswa/i SMA/MA/Sederajarat. Sedangkan lomba yang ketigaMQK (Musabaqoh Qiro’atul Kutub) dibuka untuk umum, hanya membatasi, peserta maksimal berusia 22 tahun. Ketiga lomba tadi diadakan salama satu hari penuh pada hari ini dan bertempat di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UINSA. Ketiga lomba tadi diadakan dengan berskala provinsi Jawa Timur. Jumlah seluruh peserta ketiga lomba tadi mencapai 130 orang.
Salah satu peserta yang berasal dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang, Muhammad Qoyyimuddin (21) mengaku sangat antusias dan sudah melakukan persiapan selama satu bulan. “Di sini saya bisa mendapatkan banyak ilmu, tidak hanya tampil saja, tidak hanya lomba, tetapi juga tholabulilmi.” Pungkas siswa berkopyah hitam tersebut.
Tak hanya lomba, Prodi IAT juga mengadakan “Seminar Nasional.” Bertajuk “Tafsir Pragmatis: Merefleksikan Al-Qur’an di Tengah Masyarakat.” Dengan narasumber Dr. Phil. Sahiron selaku Ketua Umum Asosiasi IAT sekaligus Guru Besar UIN Sunan Kalijaga dan Dr. H. Fahruddin Faiz, seorangpenulis buku dan dosen Aqidah dan Filsafat Islam UIN SunanKalijaga. Seminar diadakan pada tanggal 15 Februari 2020, bertempat di Auditorium UIN Sunan Ampel Surabaya.
“Misi kami, selain promosi kita juga pingin memperkenalkanatau membudayakan al-Qur’an di tengah masyarakat.” TutupAli, dalam sesi wawancara siang tadi.
(Izza/Ali)