Sudah menjadi keresahan bersama bagi mahasiswa Fakuktas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) terkait gazebo yang hingga sampai sekarang terkesan tidak mendapatkan perhatian terutama oleh pihak dekanat yang lepas tangan atas persoalan ini, seperti yang diutarakan oleh Dema FUF, Fiqh Firdaus kepada crew Forma beberapa waktu lalu yang termuat dalam web forma edisi 2 Maret 2018.
Muhid, selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat menanggapi pernyataan dari pihak Dema tersebut,”ya itu nanti kita usulkan ke pihak rektorat untuk direhab, karena pelaksanaan yang terkait dengan persoalan pengadaan barang, bangunan dan gedung semuanya melalui satu pintu, yaitu ULP (unit layanan pengadaan) dan Bagian Umum Rektorat” ungkapnya saat di wawancarai crew forma di kantornya.
Tentunya menjadi persoalan yang lebih jauh bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin, seperti yang dinyatakan Muhammad Mudhoffar beberapa waktu yang lalu perihal pihak Universitas dan Dekanat yang memang mengabaikan sama sekali kondisi gazebo saat ini.
Menanggapi pernyataan ini, lebih jauh muhid mengatakan,”Yang ditangani Universitas cukup besar dengan dana terbatas, jadi setiap pekerjaan dibuat urutan-urutan prioritas, dan gazebo menunggu urutan berikutnya, dan itu kebijakan Universitas, yang tahu persis mengenai itu Warek-2 dan bagian perencanaan, kalau Fakultas hanya melaksanakan kegiatan akademik dan pembelajaran,” pungkasnya. (Har)