Reporter: Azilatul Husna, Rohma Aviva

Editor: Sabitha Ayu

Forma (12/03) – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj dan Closing Dema Satu Periode secara offline pada Kamis, 11 Maret 2021. Acara ini diikuti 11 peserta dan berlangsung sejak pukul 10.00–21.15 WIB dengan mengangkat tema “Kontroversial Logika Isra’ Mi’raj”. Acara yang diadakan di Pondok Pesantren Aljawi ini menghadirkan penceramah: DR. KH. Moh. Yardho, M.Th.i (Ketua Yayasan Ponpes Aljawi Surabaya sekaligus Dewan Pembina Kajian Matan UINSA).

“Alasan kami mengangkat tema ‘Kontroversial Logika Isra’ Mi’raj’ (adalah) dikarenakan kita mahasiswa FUF yang lebih cenderung terhadap filsafat, makanya kita mengangkat tema kontroversial logika dan ditambah lagi ini acara Isra’ Mi’raj makanya kita menyinkronkan antara peringatan Isra’ Mi’raj dengan keilmuan fakultas kita,” jelas Sholehuddin selaku pencetus tema acara ini.

Acara ini pun sekaligus sebagai closing Dema satu periode, yang mana kepengurusan Dema akan segera digantikan dengan kepengurusan yang baru.

Walaupun acara ini diadakan secara offline, namun tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membatasi jumlah peserta yang ikut.

“Kenapa acara ini kami adakan secara offline sebab ini permintaan dari anak-anak keagamaan ditambah lagi uang DPP yang tidak mencukupi.” tutur Akbar Arry selaku ketua panitia.

Berakhirnya peringatan Isra’ Mi’raj dan closing Dema satu periode ditutup dengan pembacaan doa oleh Sholehuddin, kemudian dilanjut dengan acara ramah tamah para anggota Dema dan peserta yang telah menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj ini.