Dok. Forma

Forma (20/7) Resmi sudah Kunawi Basyir menggantikan jabatan Muhid sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat periode 2018-2022  pada Jumat pekan lalu. Pada masa kepimpinannya mendatang,  Kunawi Basyir menjelaskan bahwasannya  beliau ingin lebih menekankan pada kualitas pelayanan  yang ada di fakultas Ushuluddin dan Filsafat

“Karena sekarang itu perang pelayanan. Artinya, perang pelayanan itu bagaimana kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepada terutama mahasiswa yang cepat dan sesuai aturan.Sekarang beda sama dulu,  kalo dulu ada sesuatu diluar aturan.  Sekarang tidak boleh,  harus berdasarkan aturan yang ada,” ujar Kunawi saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurut beliau, dalam pelayanan ini jangan sampai merugikan mahasiswa dan menciptakan rasa ketidaknyamanan, artinya antara jajaran pimpinan yang ada di fakultas dan mahasiswa harus saling terbuka.  Maka dari itu untuk menciptakan pelayanan yang bagus,  beliau menghimbau untuk seluruh mahasiswa Ushuluddin dan Filsafat apabila terjadi ketidaknyamanan dalam pelayanan yang ada di fakultas dapat melapor ke pihak yang berwenang yang ada difakultas.

“Sekarang itu pelayanan harus benar,  baik itu secara cepat dan yang melayani itu bagus, saling terbuka. Pelayan ini ditujukan baik itu untuk mahasiswa maupun pada orangtua. Artinya apa, kalau pelayanan kepada mahasiswa bagus, maka orangtua juga nyaman” lanjut beliau

Selain itu dalam masa jabatannya ini, beliau mengingingkan kembali pada Visi Misi UIN Sunan Ampel yang akan menuju kampus Internasional. Karena menurut mantan Wakil Dekan 2 ini, tercapai atau tidaknya Visi Misi UIN Sunan Ampel menuju Internasional, sangat berpengaruh pada akreditasi Fakultas Ushuluddin sendiri.

“Maka dari itu kelas Internasional University ini kita genjot dengan cepat.  Tidak hanya untuk kalangan dosen saja,  kelas Internasional University ini juga untuk kalangan mahasiswa.  Dalam bidang akademik,  contohnya tulisan. Jika mahasiswa punya tulisan bagus itu nanti bisa diterbitkan di internasional. Itu adalah sebagai indikator kelas internasional university dan penting untuk akreditasi” ujarnya (fat/zah)