doc.forma

FORMA (7/5) – 06 Mei 2019, Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Al-quran dan Tafsir (HMP IAT) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat menyelenggarakan pemilu sebagai wujud nilai demokrasi dalam lingkungan mahasiswa. Pemilu ini bertempat di Gazebo B2 fakultas Ushuluddin dimulai sekitar pukul 08.00 pagi hingga acara selesai pada pukul 01.30 dihari yang sama.

Acara ini sudah dipersiapkan semenjak beberapa minggu yang lalu dalam Musyawarah Mahasiswa Prodi (Musmapro). Musmapro sendiri berhak dihadiri oleh seluruh mahasiswa IAT, termasuk melakukan usul perubahan tata tertib pemilu dan usulan lainnya. KPU dari pemilu pun ditentukan saat Musmapro, setiap peserta Musmapro berhak mengusulkan nama-nama yang nantinya akan dipilih empat  mahasiswa sebagai panitia utama pemilu.

Berbeda dengan pemilihan  ketua prodi ditahun-tahun sebelumnya yang melakukan pemilihan bersamaan dengan acara musmapro, tahun ini adalah tahun pertama prodi IAT melakukan pemilu secara langsung dan terbuka. Calon ketua dipilih saat Musmapro, namun ketiga calon ini akan dipilih langsung oleh mahasiswa IAT pada 06 Mei 2019. Ali Ramadhan (21) selaku ketua KPU mengatakan, tujuan dari dirubahnya system pemilih ini agar mahasiswa IAT merasa ketua terpilih adalah benar-benar keputusan bersama seluruh mahasiswa IAT. Namun sangat disayangkan karena minat pemilih pada penyelenggaraan pemilu pertama ini tidak memenuhi target, terhitung hanya 40% suara yang masuk sebagai pemilih aktif.

“Kita berharap mahasiswa IAT tidak apatis terhadap perpolitikan kampus, kita membentuk KPU disini untuk menunjukkan bahwa kita memang demokrasi” kiranya pesan tersebut yang ingin disampaikan Ali untuk masyarakat IAT

Pemilu tahun pertama IAT ini terbilang aman dan lancar, semenjak Musmapro hingga perhitungan suara kemarin siang. Tidak ada kendala atau bahkan protes dari calon lain ketika Muhammad Abdullah Syauqi terpilih menjadi ketua prodi IAT untuk setahun ke depan.

“Saya berharap meningkatkan kemampuan mahasiswa IAT sesuai bakat dan minat mereka masing-masing” Ucap Syauqi (21)perihal keinginannya untuk melayani masyarakat IAT. “Ini tidak mudah, tapi ini tanggung jawab saya”, lanjutnya. (Lukman/Lia)