Penulis: Sabitha Ayu Nuryani

Dewan Redaksi LPM Forma

Sumber: Freepik.

Siapa yang tidak kenal dengan Maudy Ayunda? Wanita muda Indonesia yang memiliki segudang prestasi dan aura yang positif. Ia juga merupakan sosok yang inspiratif dan populer terutama di kalangan anak muda.

Nama aslinya Ayunda Faza Maudya. Ia lahir dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Murdjoko pada tanggal 19 Desember 1994, di bumi Indonesia bagian Jakarta. Maudy juga memiliki adik bernama Amanda Khairunnisa. Seiring bertumbuh dewasa, Maudy merintis kariernya di bidang entertainment sebagai aktris, model, aktivis, penulis, dan penyanyi.

Maudy bersekolah di SD Al-Izhar dan Mentari Intercultural School, Jakarta pada masa sekolah dasar. Kemudian melanjutkan di SMP Mentari Intercultural School dan SMA British School Jakarta. Dia adalah sosok perempuan yang sangat gigih dan aktif di tengah lingkungannya bahkan sejak masa sekolah SMP dan SMA. Bahkan, juga pernah menjabat sebagai ketua OSIS di sekolahnya. Setelah lulus SMA, Maudy mengambil S-1 P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) di Universitas Oxford, Inggris dan lulus pada tahun 2016.

Belum puas dengan ilmu yang didapatnya semasa S-1, Maudy melanjutkan kuliahnya ke jenjang S-2. Prestasi Maudy lainnya yang paling membuat pemuda-pemudi mengidolakannya adalah perjalanan Maudy belajar dan berkuliah di Universitas Stanford, Amerika Serikat dengan jurusan double degree Bisnis (M.B.A.) dan Pendidikan (M.A.). Ia pun lulus pada tahun 2021.

Tak mengherankan melihat betapa cemerlangnya perjalanan pendidikan Maudy, hal ini dikarenakan pola parenting dari kedua orangtuanya yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan Maudy dengan baik. Pola parenting yang diterapkan kepada Maudy patut dicontoh oleh para orangtua lainnya. Di antaranya adalah tidak menyediakan TV di rumah, membiasakan anak untuk mencintai dan membaca buku, serta melatih olah pikir anak sedari kecil untuk memutuskan penyelesaian masalah dengan kreatif dan percaya diri.

Maudy memulai kariernya dalam film Untuk Rena, produksi Miles Films yang ditayangkan pada tahun 2005. Di dalamnya, ia berakting dengan Surya Saputra dan perannya yang bagus dalam film tersebut membuatnya menyabet penghargaan Aktris Utama Terpilih oleh Festival Film Jakarta 2006, di usianya yang ke-11. Masih banyak lagi prestasi dan penghargaannya di dunia perfilman. Setelah itu, ia memerankan beberapa tokoh lainnya antara lain dalam film Perahu Kertas (2012), Refrain (2013), dan Habibie & Ainun 3 (2019).

Di saat yang lain, Maudy merintis karier musiknya dengan merilis album pertama Panggil Aku (2011) dengan single hits miliknya berjudul “Tiba-Tiba Cinta Datang”. Pada tahun 2013, Maudy menayangkan album mini di YouTubenya yang diberi nama My Hidden Collection, berisikan 4 lagu dengan lirik berbahasa Inggris yang juga ditulis oleh Maudy sendiri. Januari 2014, Maudy duet menyanyi dengan musisi berdomisili Amerika, David Choi dan mengeluarkan lagu berjudul “By My Side”. Album-album selanjutnya pun mulai muncul dan populer di berbagai platform: Moments (2015) dan Oxygen (2018).

Maudy juga senang menulis dan pernah menerbitkan buku-buku yang mengagumkan. Buku pertamanya berjudul “#Dear Tomorrow: Notes to My Future Self”, di mana ia membahas seputar opini dan pengalamannya tentang menjadi diri sendiri, mimpi, cinta, dan mindset (2018). Segera saja buku tersebut menjadi best seller di berbagai toko buku. Selain itu, Maudy juga menerbitkan dua buku cerita anak-anak yang berjudul Kina’s Story: Kina and Her Fluffy Bunny dan Kina’s Story: Kina Makes a New Friend (2019) yang awalnya ditulis saat ia berusia 10 tahun dan ia tulis kembali sehingga menghasilkan cerita baru.

Selain itu, Maudy juga menaruh perhatian pada dunia sosial, politik, dan ekonomi Indonesia, khususnya yang memberikan dampak langsung terhadap kehidupan anak muda. Maudy pernah mendampingi Perdana Menteri Inggris, David Cameron saat mengunjungi Jakarta pada tahun 2015. Ia juga terlibat dalam kampanye melawan perbudakan modern meliputi kerja paksa, pernikahan, dan pekerjaan berbahaya. Ia bahkan ditunjuk sebagai juru bicara perlawanan tersebut di Istana Wakil Presiden (2017).

Maudy pernah menjadi pembicara termuda di Forum Ekonomi Global (2015). Terpilih sebagai Wanita Inspiratif Indonesia oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (2016). Memenangkan BUBU Awards sebagai Influencer Digital Terbaik dan Milenial Paling Berpengaruh oleh Style Awards yang berkolaborasi dengan CIMB Niaga dalam gerakan “Kejar Mimpi”. Serta terpilih dalam Forbes Indonesia “30 Under 30” sebagai aktris inspirasional kategori Art, Style, and Entertainment (2020).

Masih banyak lagi penghargaan Maudy yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Dengan ini, harapannya semua milenial Indonesia dapat terinspirasi dengan sosok Maudy dan turut memberi sumbangsih dan usaha terbaiknya untuk meningkatkan kualitas SDM serta mengharumkan nama Indonesia. Kita bisa mencontoh semangat dan kegigihan Maudy dalam dunia pendidikan dan pengabdian. Be the next ‘Maudy Ayunda’!