Reporter: Abdullah Dzaky, Alya Qotrunada, Adi Swandana E.P.

Editor: Chintya Octavia SH

FORMA (14/09) – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) telah melakukan konsolidasi di depan Gedung Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) tadi malam (13/9). Pertemuan tersebut dihadiri oleh para petinggi DEMA Fakultas (DEMA-F) dan didasari oleh Aliansi Rakyat Surabaya yang hari ini akan melakukan aksi dengan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung Grahadi Surabaya.

Aqyas Sholeh selaku ketua DEMA-U menyampaikan bahwa seruan aksi ini sifatnya tidak instruktif maupun wajib. Hal tersebut dikarenakan demo kali ini merupakan aksi damai yang tidak membutuhkan untuk ditemui, disetujui, atau diskusi dengan pihak manapun

Menurutnya, demonstrasi yang akan dilakukan adalah aksi penyampaian kritik dan pencerdasan masyarakat. Namun, DEMA-U sendiri akan tetap turun dalam aksi demonstrasi dan siap mengawal mahasiswa-mahasiswa UINSA yang ikut berpartisipasi.

Selain itu, Aqyas sendiri mengaku tidak memberikan informasi mengenai aksi demonstrasi dari jauh hari. Alhasil, pihak DEMA-F merasa hal ini terlalu mendadak, sehingga belum memiliki kesiapan untuk turun aksi karena berbenturan dengan agenda fakultas masing-masing.

Akan tetapi, pihak DEMA-U tetap akan memberikan laporan kepada pihak DEMA-F jika ada mahasiswa dari fakultas terkait yang ingin mengikuti aksi. Aqyas juga menyampaikan agar pihak fakultas tidak mengintervensi para mahasiswa untuk tidak boleh mengikuti demonstrasi.

 Selain itu, pihak DEMA-U juga akan ambil sikap jika terjadi hal-hal yang di luar kesepakatan selama demonstrasi berlangsung.

“Ketika tercipta chaos dan hal-hal yang di luar kesepakatan bersama, kita akan cabut dan tarik barisan,” tegas Aqyas.